Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Perkasa

9 April 2022   04:42 Diperbarui: 9 April 2022   04:45 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: gearstd dipublikasikan kompas.com

Sepekan setelah Darno meninggal, Dikun meninggal dunia. Dikun yang berumur 47 tahun meninggal setelah demam tinggi selama dua hari.

Ani sesenggukan ketika suaminya meninggal. Sebelum dimakamkan, bapak-bapak bercerita tentang perkasanya Dikun di lingkungan.

Dikun bukan hanya bapak dan suami yang hebat, tapi warga yang aktif membuat hal hal positif. Dikun menggerakkan masyarakat untuk memperbaiki lingkungan dari mulai peduli sampah sampai memperindah lingkungan.

Dikun orang yang supel. Ani berkali kali mendapatkan belasungkawa sekaligus cerita tentang kehebatan suaminya di luar rumah. Dia bangga luar biasa.

Ani bangga karena suaminya bukan hanya hero di rumah, tapi juga di luar rumah. "Suamiku jelas tak seperti suami Nina. Suamiku jelas lebih perkasa daripada Darno," gumam Ani dalam hati.

Sampai kemudian Ani masih sesenggukan ketika jenazah akan diberangkatkan ke peraduan terakhir. Lalu, seorang wanita muda datang.

Entah mengapa wanita itu langsung nempel ke Ani dan bercerita sembari berbisik.

"Pak Dikun bukan siapa-siapa bagi saya. Tapi dia memang hebat, lebih dari segalanya," kata wanita itu membuat Ani makin bangga.

"Pak Dikun telah memberi nafkah lahir dan batin padaku," kata wanita itu yang membuat tangis Ani berhenti.

"Apalagi nafkah batinnya, luar biasa. Beliau perkasa bu. Beliau berkali-kali mentransfer uang padaku, ini contoh-contohnya," kata wanita itu.

Ani menatap bukti transfer itu dan dia pingsan karena lelakinya memang perkasa di mana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun