Bagaimana Kolombia?
Harus diakui, Kolombia bangkit ketika dilatih Jose Pekerman. Kolombia sempat absen di tiga Piala Dunia yakni 2002, 2006, 2010. Padahal di tiga Piala Dunia sebelum itu, Kolombia selalu lolos.
Setelah Pekerman ambil alih Kolombia, maka tim tersebut bangkit. Kolombia mampu lolos ke Piala Dunia 2014 dan 2018.
Lebih bagusnya lagi, pada 2014 adalah capaian terbaik Kolombia yakni bisa sampai perempatfinal. Bahkan pemain Kolombia James Rodriguez mampu jadi pencetak gol terbanyak turnamen. Itu adalah kali pertama orang Kolombia jadi topskor Piala Dunia.
Pekerman juga bukan sosok kaleng-kaleng. Dia pernah membawa Argentina juara Piala Dunia U-20 tahun 1995, 1997, dan 2001.
Nah, setelah Pekerman pergi, Kolombia seperti kehilangan magis tukang taktik. Carlos Queiroz yang jadi pengganti Pekerman, tak bertahan lama. Dia dipecat karena trun buruk Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Reinaldo Rueida yang jadi pengganti, tak banyak membantu. Alhasil Kolombia gagal lolos ke Piala Dunia. Masih ada waktu bagi federasi sepak bola Kolombia untuk menata timnas.
Setidaknya, carilah pelatih yang pas dan berkualitas. Sehingga, Kolombia bisa kembali hadir di Piala Dunia empat tahun depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H