Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini Pekerjaan yang "Haram" Pakai Seragam

3 Februari 2022   16:10 Diperbarui: 3 Februari 2022   16:17 2801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Apakah semua pekerjaan perlu berseragam? Tidak juga. Bahkan ada pekerjaan yang kalau menurut saya jangan pakai seragam.

Pekerjaan yang pakai seragam ya menurut saya di antaranya pegawai dan pekerja kantoran. Pegawai di pemerintahan atau pekerja di perusahaan swasta.

Petani juga bisa kok pakai seragam. Tapi seragamnya kaus. Biasanya secara tak sengaja mereka memakai kaus yang sama, kaus promo pupuk atau tetek bengek terkait pertanian. Hal yang sama juga bisa berlaku bagi nelayan.

Nah, ada pekerjaan yang memang jangan pakai seragam. Pertama adalah intel. Saya tak paham apa bahasa resmi dari intel. Tapi saya pahamnya ya intel. Mungkin saja pemahaman saya salah?

Jadi setahu saya ada intel polisi, TNI, dan BIN. Dulu saya punya teman intel di kepolisian. Ya dia tak pakai seragam. Satu ketika dia harus masuk ke sebuah lingkungan yang sulit.

Jika dia bilang dia adalah polisi, maka bakal sulit masuk. Saat itu dia mengintai daerah tersebut kemudian mengaku bukan polisi.

Jadi aneh kalau ada intel malah pakai seragam. Kalau intel minta seragam sebagai bentuk kebanggaan profesi, ya aneh juga. Kerja menyamar kok malah buka-bukaan.

Profesi kedua adalah wartawan tapi yang bagian investigasi. Mereka melakukan investigasi ya menurut saya tepatnya jangan pakai seragam.

Mau mengorek informasi yang sulit ya tak perlu pakai seragam. Kan aneh kalau wartawan investigasi pakai seragam.

Lebih aneh lagi kalau pimpinan si wartawan tak paham. Liputan investigasi malah diharuskan pakai seragam, kan repot juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun