Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Membayangkan Ada Piala Dunia Sepak Bola untuk Pemain Umur 40 Tahun

30 Januari 2022   09:58 Diperbarui: 30 Januari 2022   10:09 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alessandro Del Piero.foto: AFP PHOTO / Marty Melville dipublikasikan kompas.com

Membayangkan bahwa sepak bola bukan hanya milik yang muda dan bertenaga. Membayangkan bahwa yang tua pun masih bisa berlaga.

Saya kemudian membayangkan otoritas sepak bola dunia atau FIFA membuat Piala Dunia khusus pemain berumur 40 tahun ke atas. Artinya, timnas masing-masing diisi para veteran.

Asal berumur 40 tahun ke atas masih bisa main. Tapi tentu kalau yang sudah kepala enam ke atas harus dicek kesehatannya. Saya pikir sebagai sebuah hiburan, Piala Dunia Umur 40 menarik untuk dilaksanakan.

Para pemain yang sudah pensiun bisa bermain untuk timnas masing-masing. Ya misalnya David Beckham, Del Piero, Francesco Totti, Carlos Tevez, dan lainnya.

Atau kalau di Indonesia, pemain seperti Bambang Pamungkas atau yang lainnya bisa jadi masuk skuat. Asalkan mereka tak sibuk sebagai pelatih.

Bahkan, perlu juga dibuat kualifikasi. Jadi ada kualifikasi Piala Dunia umur 40. Negara yang lolos kualifikasilah yang berhak main di Piala Dunia.

Pesertanya tak perlu banyak-banyak. Cukup 16 negara. Karena kalau terlalu banyak malah tak menarik. Waktu permainannya juga bisa dikurangi. Misalnya 2x30 menit sudah cukup.

Pelaksanaannya dua tahun sekali dengan setahun jeda dilaksanakan untuk kualifikasi. Jika Piala Dunia veteran ini menarik minat, bukan tak mungkin liga para veteran bisa dilaksanakan asal ada sponsornya.

Jadi, sepak bola tak hanya milik yang muda. Sepak bola bisa menjadi milik yang tua. Yang tua tetap bisa berprestasi untuk negara.

Maksud saya juga, siapa tahu Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia veteran. Kan lumayan daripada jarang lolos ke piala dunia kelompok umur atau di level senior.

Bisa saja kan? Bisa lah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun