Ghana tertinggal 0-2 sampai menit 63. Dua gol Comoros dibuat Ben Nabouhane menit 4 dan Mogni menit 61. Tapi Ghana bangkit dan bisa menyamakan kedudukan melalui gol Boakye menit 64 dan Djiku menit 77. Tapi Comoros kembali unggul di menit 85 melalui Mogni.
Kekalahan ini membuat Ghana ada di posisi paling bawah grup C. Ghana hanya punya satu poin. Comoros yang punya tiga poin masih harap-harap cemas untuk lolos ke babak 16 besar. Adapun Maroko dan Gabon sudah pasti lolos ke babak gugur usai keduanya bermain seri 2-2.
Kegagalan Ghana di babak grup Piala Afrika adalah capaian terburuk dalam lebih dari satu dekade terakhir. Sejak Piala Afrika 2008 sampai 2019, Ghana selalu lolos ke babak gugur. Capaian terbaik terjadi pada 2010 dan 2015 ketika mereka jadi runner up.
Eks Pelatih Thailand
Kini Ghana dilatih Milovan Rajevac. Dia adalah eks pelatih Thailand pada 2017-2019. Nama Rajevac harum di Ghana karena dialah pelatih yang membawa Ghana lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2010.
Apakah setelah kegagalan ini dia akan dipecat? Entahlah. Tapi yang pasti Ghana akan kembali bermain Maret nanti untuk fase akhir kualifikasi Piala Dunia 2022. Maka Ghana harus segera bangkit agar bisa lolos ke Piala Dunia 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H