Di usia yang masih muda, Moriba terbilang cukup berani "berpindah negara". Moriba diketahui pernah membela Timnas Spanyol untuk U17 dan U18. Namun, di usia 18 tahun dia memilih untuk membela negara kelahirannya Guinea.
Kalau menurut saya, keputusan ini realistis. Di Timnas Spanyol senior, persaingan di lini tengah sangatlah ketat. Tidak mudah bagi Moriba untuk bisa masuk ke skuat Spanyol. Apalagi, dia juga sudah mulai tersisih di Leipzig.
Maka, ketika pada usia 18 tahun memutuskan bermain di Guinea, maka dia akan bisa menjadi starter bagi negara tersebut. Jika dia makin senior dan berkembang, bukan tidak mungkin ban kapten Guinea akan menempel di lengannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H