Fisik
Fisik pemain Indonesia dalam hal ketahanan cukup bagus. Setidaknya mereka masih bisa mencetak gol di menit akhir, misalnya saat lawan Singapura di leg kedua.
Fisik pemain muda ini harus dikelola dengan baik. Apalagi, final dilaksanakan dua leg. Jangan terlalu bernafsu di awal seperti laga perdana lawan Kamboja. Permainan cantik Indonesia di awal laga lawan Kamboja malah berakhir pilu karena pemain ngos-ngosan.
Manfaatkan Kelebihan
Maka manfaatkanlah kelebihan brutalitas itu. Sebab, saya mengakui secara tim, Thailand lebih matang karena diisi pemain berpengalaman. Permainan mereka juga rapi.
Nah, brutalitas Indonesia bisa membuat Thailand keteteran. Ingat momen Sea Games 1991. Indonesia dapat emas dengan mengedepankan brutalitas yang positif. Brutalitas yang dibangun dari penempaan fisik dan mental yang gila-gilaan waktu itu.
Jadi, semoga kekuatan Indonesia bisa menjungkalkan Thailand. Diketahui, laga final akan dilaksanakan pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Kedua laga akan dimulai pukul 19.30 WIB.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H