Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Toilet Berbayar

17 Desember 2021   20:25 Diperbarui: 17 Desember 2021   20:26 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fulan: Udah itu 1000 kelebihannya buat kamu saja.

Fulin: Abang ngga bisa begitu. Ini suap namanya. Tarif 1000 dibayar 2000. Abang jangan coba-coba nyuap aku. Aku bersih orangnya bang.

Fulan: Lalu bagaimana?

Fulin kemudian mengeluarkan satu botol air bening dari dalam tasnya.

Fulan langsung bereaksi.

Fulan: Aku disuruh minum lagi, ke toilet lagi, kurang lagi, minum lagi, pergi, balik lagi, kencing lagi, kelebihan bayar dituduh menyuap.

Lalu kau suruh aku minum lagi, kencing lagi, ke toilet lagi, kurang lagi, minum lagi, pergi, balik lagi, kencing lagi, kelebihan bayar dituduh menyuap.

Terus, kau suruh aku minum lagi, kencing lagi, ke toilet lagi, kurang lagi, minum lagi, pergi, balik lagi, kencing lagi, kelebihan bayar dituduh menyuap.

Aku capeeeee tahuuuu. Jangankan melakukannya atau membicarakannya, membayangkannya saja aku capek.

Fulan menahan tangis gondok sembari membenarkan celana dalamnya yang nyangkut itunya.

Fulin: Abang lelah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun