Kini, Shevchenko harus membunuh AC Milan sebagai bentuk profesionalisme. Shevchenko tentu tak mau dicap sebagai sosok yang tak tega menghabisi mantan klubnya. Maka, laga ini adalah laga AC Milan melawan legendanya sendiri.
Jika melihat rekam jejak musim ini, maka Milan layak mengalahkan Genoa. Apalagi, Genoa baru bisa menang sekali di musim ini. Namun, bola itu bundar. Genoa bisa saja menggila di tengah AC Milan yang oleng.
Shevchenko juga tak mau namanya cemar karena tak bisa mengalahkan sang mantan. Maka, laga ini layak ditunggu. Apakah AC Milan akan bangkit atau malah makin terpuruk?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H