Andriy Shevchenko. Foto: Afp/alberto lingria dipublikasikan kompas.com
AC Milan sedang oleng. Setelah gagah perkasa dalam 12 pekan, AC Milan langsung keok dua kali. Di tengah keterpurukan itu, mereka akan bertemu dengan mantan pemainnya yakni Andriy Shevchenko yang kini melatih Genoa. Laga Genoa vs AC Milan akan dilangsungkan pada Kamis (2/12/2021) mulai pukul 02.45 WIB.
Milan memang sedang keok dalam dua laga terakhir. Pertama, mereka kalah 3-4 dari Fiorentina. Kekalahan dari Fiorentina mungkin sedikit bisa dimaklumi. Sebab, laga itu dilangsungkan di kandang Fiorentina. Kedua adalah kalah 1-3 dari Sassuolo pada akhir pekan lalu. Kekalahan ini menjadi ironi karena Milan main di kandang sendiri.
Kini, Milan memang masih ada di posisi dua klasemen sementara Liga Italia. Namun, mereka sudah mulai berjarak dengan Napoli yang ada di puncak klasemen sementara. Milan kini memiliki 32 poin dan Napoli memiliki 35 poin. Di sisi lain, Milan hanya unggul satu poin dari tetangganya yakni Inter Milan yang ada di posisi tiga klasemen sementara.
Karena itu, Milan harus menang pada laga melawan Genoa. Kemenangan akan memberikan dampak positif pada mental Milan. Di sisi lain, kemenangan akan membuat mereka terus berada di papan atas klasemen sementara Liga Italia.
Satu hal penting lagi, kemenangan akan membuat Milan tetap di atas Inter Milan. Bisa malu jika Milan diserobot Inter Milan, apalagi sampai sang tetangga juara seperti musim lalu.
Di sisi lain, Genoa juga butuh kemenangan. Sebab, mereka sudah lama terpuruk di papan bawah klasemen sementara Liga Italia musim ini. Genoa kini ada di posisi 18 klasemen sementara Liga Italia. Genoa hanya punya 10 poin dari 14 laga. Mereka hanya sekali menang.
Maka, kemenangan sangat diperlukan oleh Genoa. Misi Genoa untuk menenggelamkan Milan ada di pundak sang pelatih, Andriy Shevchenko.
Shevchenko tentu ingin memberikan kemenangan perdana pada Genoa. Shevchenko baru menjadi pelatih Genoa sejak 7 November lalu. Dia baru dua kali memimpin Genoa di laga Liga Italia. Hasilnya satu kali seri dan satu kali kalah. Maka, ini jadi kesempatan bagi Shevchenko untuk memberi kemenangan pada Genoa dengan mengalahkan Italia.
Tentu sebagai legenda AC Milan, Shevchenko dihadapkan pada situasi yang tak enak. Di satu sisi dia harus melawan mantan klubnya. Apalagi, Shevchenko memiliki pengalaman indah bersama AC Milan. Shevchenko merasakan gelar Liga Italia, Liga Champions, dan topskor Liga Italia ketika bermain  untuk AC Milan.