Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Daftar Kerja Berkali-kali Ditolak, Tidak Daftar Kerja Malah Diterima

22 November 2021   06:46 Diperbarui: 22 November 2021   06:47 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si calon pekerja ini masih kuliah. Tapi tinggal mengerjakan tugas skripsi. Artinya, beban kuliahnya sudah berkurang. Tanpa pikir panjang si calon ini langsung dites dan diterima.

Bayangkan saja, si bos dan si calon pekerja ini ngga saling kenal. Si calon pekerja juga ngga melamar kerja. Tiba-tiba ditelepon disuruh berangkat, dites, dan diterima.

Ingatan saya langsung menjalar ke masa di mana saya daftar kerja puluhan kali ditolak. "Aku puluhan kali lamar kerja ditolak. Ini anak, melamar saja tidak, tapi diterima kerja," batinku waktu itu.

Aku hanya menyimpulkan, itulah keunikan hidup. Tentu aku tak merekomendasikan orang untuk tidak berusaha mencari kerja. Yang ingin aku katakan, rezeki orang berbeda-beda. Teruslah berusaha untuk menghargai diri sendiri.

Jika sudah usaha kok gagal, ya usaha lagi. Jika sudah usaha lagi kok gagal, ya usaha lagi. Jika gagal lagi, ya usaha lagi. Teruslah berusaha dan tetap menikmati hidup. Sembari terus berusaha dan berdoa, percayalah rezeki tak akan ke mana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun