Yang ada di kepala, saya ungkapkan saja. Kebetulan pakaian saya kayak anak Menwa. Lalu saya jawab.
"Saya dari Menwa."
"Menwa kok rambutnya gondrong," timpal teman saya. Bingung saya jawabnya. Tapi sepersekian detik saya jawab spontan.
"Saya Menwa bagian intel," jawaban saya bikin yang hadir tertawa.
Lalu saya tetap diam saja sembari bingung mau apa dan akhirnya acara lucu-lucuan itu selesai. Memang ngga enak dikerjain seperti itu. Tak tahu apa-apa disuruh manggung. Ngga enak dan tak mau lagi seperti itu. Kapok!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!