Yang ada di kepala, saya ungkapkan saja. Kebetulan pakaian saya kayak anak Menwa. Lalu saya jawab.
"Saya dari Menwa."
"Menwa kok rambutnya gondrong," timpal teman saya. Bingung saya jawabnya. Tapi sepersekian detik saya jawab spontan.
"Saya Menwa bagian intel," jawaban saya bikin yang hadir tertawa.
Lalu saya tetap diam saja sembari bingung mau apa dan akhirnya acara lucu-lucuan itu selesai. Memang ngga enak dikerjain seperti itu. Tak tahu apa-apa disuruh manggung. Ngga enak dan tak mau lagi seperti itu. Kapok!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!