Ini Fakta Jawara Norwegia yang Gebuk AS Roma 6-1

Jose Mourinho yang dipermalukan Bodo/Glimt. foto: afp/marco bertorello dipublikasikan kompas.com

Ada laga yang tak biasa dalam Conference League. AS Roma, tim terkemuka Italia yang dilatih Jose Mourinho kalah 1-6 dari jawara Norwegia, Bodo/Glimt, Jumat (22/10/2021) WIB.

Gol Bodo/Glimt dibuat Eric Botheim menit 8 dan 52, Patrick Berg menit 20, Ola Solbakken menit 71 dan 80, serta Pellegrino menit 78. Satu-satunya gol AS Roma dibuat Carles Perez menit 28.

Di laga ini, Roma baru memainkan beberapa pemain bintang setelah laga berlangsung. Misalnya, Henrikh Mkhitaryan masuk di menit 46. Tammy Abraham dan Lorenzo Pellegrini masuk di menit 60. AS Roma babak belur.

Kekalahan ini membuat AS Roma ada di posisi dua klasemen sementara grup C Conference League dengan enam poin dari tiga laga. Sementara Bodo/Glimt ada di posisi pertama dengan sembilan poin dari tiga laga. Zorya ada di posisi tiga dengan tiga poin dari tiga laga. CSKA Sofia ada di posisi empat dengan satu poin dari tiga laga.

AS Roma masih memiliki tiga laga sisa. Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, maka AS Roma harus mempertahankan posisi dua besar.

Lalu, Seperti Apa sih Bodo/Glimt? 

Bodo/Glimt adalah juara Liga Norwegia 2020. Sekadar diketahui, Liga Norwegia berlangsung di satu tahun. Misalnya, Liga tahun 2019, 2020, 2021. Tidak seperti beberapa liga elite Eropa yang dilaksanakan pertengahan tahun sampai pertengahan tahun setelahnya.

Dikutip football.no, di musim 2020, Bodo/Glimt nyaris sempurna. Sebab, mereka memimpin klasemen dari pekan kedua sampai pekan 30. Maka, praktis mereka hanya tak berada di puncak klasemen pada pekan pertama. Di akhir kompetisi, Bodo/Glimt memiliki 81 poin, unggul 19 poin dari Molde yang ada di posisi dua klasemen akhir.

Dikutip dari fotball.no, pada musim 2021 ini, Bodo/Glimt juga masih memuncaki klasemen sementara dari 22 laga yang telah dilakoni. Jadi, Bodo/Glimt adalah tim hebat di Norwegia. Sebenarnya, pada musim 2021-2022 di Eropa, Bodo/Glimt bermain di Liga Champions. Namun, mereka terdepak di babak awal.

Pemain?

Sekalipun tim hebat di Norwegia, ternyata tak banyak pemain Bodo/Glimt yang pernah main untuk Timnas Norwegia senior.  Dikutip dari https://www.glimt.no/lag, mereka yang pernah main di Timnas Norwegia adalah bek Marius Lode, bek kiri Andre Bjorkan, dan gelandang Patrick Berg. Lode baru main sekali di Timnas Norwegia. Andre Bjorkan main dua kali untuk Timnas Norwegia. Patrick Berg telah main Sembilan kali bagi Timnas Norwegia.

Selain nama di atas, ada tiga nama yang pernah main di timnas Negara lain. Mereka adalah bek Alfons Sampsted yang enam kali main di Timnas Islandia, gelandang Mattias Kait yang main 39 di Timnas Estonia, dan Gilbert Koomson yang main sekali untuk Timnas Ghana. Realitas skuat Bodo/Glimt ini jauh berbeda dengan AS Roma yang banyak pemain mereka yang berstatus pernah bermain di timnas.

Pelatih?

Pelatih Bodo/Glimt adalah Kjetil Knutsen asal Norwegia. Lelaki kelahiran 1968 ini tak pernah main di Timnas Norwegia. Karier kepelatihannya pun tak dikenal dunia. Maklum saja, dia hanya melatih klub di Norwegia saja. Jangan bandingkan Knutsen dengan Jose Mourinho. Sebab, Mourinho yang pelatih AS Roma itu sudah berlimpah gelar bergengsi di Eropa. 

Stadion?

Jangan bandingkan Aspmyra dengan Olimpiconya AS Roma. Stadion Aspmyra milik Bodo/Glimt hanya berkapasitas 7 ribuan penonton. Jadi stadionnya kecil sekali.