Sepak bola adalah olahraga tim. Perlu kerja sama antarpemain agar tim bermain bagus dan menang. Untuk kerja sama, maka para pemain butuh pengikat.
Pengikat pemain itu macam-macam. Dua di antaranya adalah hubungan personal dan profesional. Ada mereka yang hubungan personalnya menonjol sehingga membantu tim.
Ada juga yang hubungan personalnya buruk, tapi bisa berhubungan secara profesional. Inilah ragam hubungan itu.
1. Cole-Sherringham yang Hangat Dingin
Andy Cole menaruh sakit hati pada Teddy Sherringham. Hal itu bermula saat keduanya ada di skuat Timnas Inggris.
Dalam sebuah uji coba Timnas Inggris di tahun 1995, Cole bersiap menggantikan Sherringham. Cole mengulurkan tangan ke Sherringham untuk jabat tangan. Namun uluran tangan Cole itu diabaikan Sherringham.
Di momen itulah Cole merasa terhina. Sejak saat itu keduanya tak pernah bicara. Kemudian, keduanya satu tim di Manchester United mulai 1996.
Keduanya pun tetap tak saling bicara. Hubungan personal mereka buruk. Bahkan untuk berkomunikasi, mereka membutuhkan perantara.
Namun, sekalipun hubungan personal buruk, mereka tetap profesional. Di lapangan mereka bisa bekerja sama. Bahkan ada foto ketika Sherringham memeluk Cole. Tapi sekali lagi, hubungan personal mereka tetap buruk. Kerja sama di lapangan tapi saling dingin di luar lapangan.
Hubungan keduanya mencair setelah sama-sama pensiun sebagai pemain sepak bola. Pada sebuah malam di restoran, keduanya berjabat tangan. Hal itu diungkapkan Sherringham.
2. MSN, Hubungan Personal dan Profesional Bagus