Aksi bintang PSG Lionel Messi saat lawan Rennes. Foto: afp/loic venance dipublikasikan kompas.com
Untuk pertama kalinya di Liga Prancis musim ini, Paris Saint-Germain (PSG) kalah. Tim bertabur bintang itu kalah dua gol tak berbalas dari Rennes, Minggu (3/10/2021).
Gol Rennes terjadi di waktu rawan, yakni di akhir babak pertama oleh Gaetan Laborde dan awal babak kedua Flavien Tait. Waktu awal dan akhir biasanya memang rawan karena konsentrasi pemain tak maksimal.
Lalu apa yang membuat PSG kalah? Yang pertama karena lini belakang PSG terkesan tak siap dengan serangan Rennes di menit rawan, khususnya di gol kedua. Flavien Tait begitu leluasa dan tak terjaga.
Kedua, lini tengah PSG tak maksimal. Mereka tak bisa jadi jembatan yang bagus untuk lini belakang dan depan. Tak heran di babak kedua, Gana dan Verratti ditarik keluar.
Ketiga, lini depan perlu diasah lagi. Secara statistik PSG tak memiliki satu peluang emas pun. Namun, secara permainan, umpan satu dua penyerang PSG di kotak penalti Rannes cukup berbahaya.
Kerja sama Neymar, Messi, dan Mbappe sebenarnya sudah terlihat. Di babak pertama, kerja sama antarpenyerang PSG merepotkan lini belakang Rennes.
Gol Mbappe yang dianulir pun bermula dari umpan Messi. Artinya, koneksi lini depan PSG lebih bagus dibanding laga sebelumnya.
Bahkan, kerja sama Messi dengan pemain sayap Di Maria juga ikut merepotkan pertahanan Rennes. Hanya saja memang, faktor keberuntungan belum berpihak ke PSG. Selain tentunya kerja sama lini depan perlu ditingkatkan.
Keempat, PSG terlihat masih kerepotan melawan tim yang bertahan ekstra. Rennes sampai mengisi lini belakangnya dengan lebih dari enam pemain jika sedang diserang.