Foto bersama para pemain timnas futsal Indonesia dalam ajang AFF Futsal Championship 2019 di Vietnam.(Dok. FFI dipublikasikan kompas.com)
Gema futsal memang tak sekencang sepak bola. Maka ketika saat ini sedang digelar Piala Dunia Futsal di Lithuania, pemberitaannya tak kencang.
Piala Dunia Futsal dilaksanakan pada 12 September sampai 3 Oktober 2021. Saat ini sudah sampai di babak gugur. Sebagian negara sudah memastikan lolos ke babak 8 besar.
Ada lima negara yang sudah memastikan lolos ke 8 besar yakni Maroko, Brasil, Rusia, Argentina, dan Kazakhstan. Sebagian negara lain masih harus main di babak 16 besar.
Satu fenomena yang menarik menurut saya adalah kiprah negara tetangga kita Thailand dan Vietnam. Memang keduanya sudah tersingkir. Namun, kedua negara itu mampu lolos sampai babak 16 besar.
Thailand tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 0-7 dari Kazakhstan. Sementara Vietnam kalah tipis 2-3 atas Rusia.
Lalu apa menariknya fenomena kedua tim itu. Ya tentu saja sebuah prestasi membanggakan ketika negara Asia Tenggara bisa sampai ke babak 16 besar ajang dunia.
Hal itu menegaskan bahwa Thailand dan Vietnam tak hanya serius di ajang sepak bola. Mereka juga serius di ajang futsal. Mereka ingin berkiprah maksimal di ajang dunia futsal.
Saya tentu tak paham detail bagaimana pembinaan futsal di Thailand dan Vietnam. Namun, keberhasilan mereka sampai babak 16 besar memberi indikasi bahwa dua negara itu melakukan pembinaan yang bagus di dunia futsal.
Maka, ini jadi cermin bagi dunia olah bola kaki di Indonesia. Bagaimana futsal di negara tetangga bisa maju sedemikian rupa.