Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Strategi Kemenangan Perdana Juve adalah Menambah Kerumunan

23 September 2021   12:53 Diperbarui: 23 September 2021   12:54 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Juventus merayakan gol De Ligt ke gawang Spezia. Foto: afp/andreas solaro dipublikasikan kompas.com

Mungkin pelatih Juventus Massimiliano Allegri telah memikirkan beberapa idenya untuk mengalahkan Spezia, Kamis (23/9/2021) dinihari WIB. Tapi fakta di lapangan, Juventus menang lawan Spezia dengan skor 3-2 memakai strategi sederhana.

Juventus akhirnya mendapatkan kemenangan perdana di ajang Liga Italia Serie A musim ini. Juventus mampu mengalahkan tuan rumah Spezia 3-2.

Tiga gol Juventus dibuat Moise Kean di menit 28, Federico Chiesa menit 66, De Ligt menit 72. Dua gol Spezia dibuat Gyasi menit 33, dan Janis Antiste menit 49.

Di laga itu secara mental Juventus sempat tertekan karena tertinggal 1-2. Di sisi lain, Juventus terlihat kerepotan membongkar pertahanan pertahanan Spezia yang rapat dan dalam. Artinya, Spezia menumpuk banyak pemain di kotak penalti.

Nah, dua gol terakhir Juventus memberi gambaran bagaimana cara mudah membongkar pertahanan rapat dan dalam. Sekalipun cara tersebut cenderung spekulatif.

Spezia terlihat membuat kerumunan di pertahanannya sendiri. Langkah itu dilakukan agar Juventus kesulitan mencetak gol. Bahkan, aksi individu pun sulit dilakukan jika melihat pertahanan serapat itu.

Ternyata, para pemain Juventus menambah kerumunan di daerah pertahanan Spezia. Pemain seperti Dybala, Morata, Chiesa, Locatelli dalam beberapa kesempatan ditumpuk di area pertahanan Spezia. Bahkan, De Ligt pun menambah kerumunan jika Juventus mendapatkan sepak pojok.

Setelah kerumunan bertambah, tinggal mengirim bola ke kotak penalti untuk memunculkan perebutan. Kemudian, tinggal berharap keberuntungan bahwa pemain Juventuslah yang menang dalam perebutan dan berpeluang mencetak gol.

Situasi menambah kerumunan menjadi lebih bermanfaat karena kiper Spezia, Jeroen Zoet terlihat tak mau keluar sarang. Nah, gol kedua Juventus muncul dari kerumunan itu.

Bisa dilihat bagaimana rapatnya pertahanan Spezia. Kemudian, beruntung bagi Federico Chiesa karena bola tidak bisa ditahan pemain Spezia. Dengan ruang tembak yang cukup, Chiesa mampu menjebol gawang Spezia.

Gol ketiga juga sederhana. Ada sepak pojok, bola dikirim ke kerumunan, dan beruntung bola menghampiri De Ligt. Kemudian, bek Juventus asal Belanda itu bisa menjebol gawang Spezia.

Maka, cara Juventus mendapatkan kemenangan ini bisa contoh. Khususnya ketika melawan tim yang bertahan rapat dan dalam. Hanya saja tentu spekulatif sifatnya.

Namun, satu yang harus diwaspadai, adalah fenomena serangan balik. Gol kedua Spezia terjadi karena Juventus gagal mengantisipasi kecepatan serangan balik. Mungkin, karena fokus membuat kerumunan, Juventus keteteran diserang balik. Apalagi Bonucci juga bukan pemain muda. Sehingga jika diajak lari bisa kerepotan.

Di sisi lain, cara sederhana ini tak akan bisa dilakukan ketika Juventus melawan tim yang terbuka. Tim terbuka cenderung berhasrat mendapatkan kemenangan melalui serangan terstruktur.

Maka, untuk melihat kualitas sebenarnya Juventus saat ini, adalah ketika melawan tim besar. Sejauh mana ide yang dikembangkan Allegri. Kini, harus diakui, Juventus adalah tim yang coba kembali dibentuk usai tak memuaskan musim lalu. Sejauh mana kekuatan sihir Allegri? Kita lihat saja sampai akhir musim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun