Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kini Memang Eranya Depay, "Ngamuk" Lawan Turki

8 September 2021   05:06 Diperbarui: 8 September 2021   05:15 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memphis Depay mengamuk lawan Turki. Tentu saja mengamuk di sini adalah bermain bagus dan memporak-porandakan Turki. Depay berkontribusi besar pada kemenangan Belanda atas Turki 6-1, Rabu (8/9/2021) dinihari WIB. 

Memphis Depay mampu membuat tiga gol dan satu assist dalam kemenangan besar Belanda tersebut. Dia mencetak gol di menit 16, 38 (penalti), dan 54. Satu assistnya terjadi di menit 1 bagi gol Dany Klaassen. Dua gol lain Belanda dibuat Guus Til menit 80 dan Donyell Malen menit 90. Gol Turki dibuat Cengiz Under di menit 90+2.

Performa luar biasa Depay membuatnya menjadi pemain terbaik dalam laga Belanda vs Turki versi situs statistik sepak bola whoscored. Bahkan, dia mendapatkan nilai sempurna 10 dari whoscored. Yang juga istimewa bagi Depay, ini adalah hattrick pertama dalam karier sepak bolanya.

Penampilan Depay yang aduhai di laga melawan Turki menjadi rentetan dari performanya belakangan ini. Depay memiliki statistik bagus dalam enam laga terakhirnya bersama klub dan negara. Saat membela Barcelona melawan Real Sociedad, Depay membuat satu assist. Di laga Liga Spanyol itu Barcelona menang 4-2.  

Saat bermain imbang 1-1 melawan Athletic Bilbao di ajang Liga Spanyol, Depay membuat satu gol bagi Barcelona. Saat Barcelona mengalahkan Getafe 2-1, Depay membuat satu gol. Ketika membela Belanda melawan Norwegia yang berakhir 1-1, Depay tak membuat gol dan assist. Saat Belanda mengalahkan  Montenegro 4-0, Depay membuat dua gol.

Terakhir di laga melawan Turki, Depay membuat tiga gol dan satu assist. Whoscored memberikan nilai sempurna 10 pada Depay di dua laga terakhir. Performa apik Depay membuat situs squawka football membuat pertanyaan, "Pengganti Lionel Messi?".

Masa Emas

Depay sebenarnya sudah menarik perhatian saat Piala Dunia 2014. Saat itu dia baru berusia 20 tahun, tapi aksinya sangat bagus di Piala Dunia 2014. Depay mampu membuat dua gol di ajang terakbar itu. Dia juga mencatatkan diri sebagai pemain termuda Belanda yang mampu membuat gol di Piala Dunia . Saat itu, Depay membuat gol di usia 20 tahun, 4 bulan.  Di ajang itu, Belanda ada di posisi tiga.

Aksi memikat Depay membuatnya masuk nominasi pemain muda terbaik di Piala Dunia 2014. Depay bersaing dengan Raphael Varane dan Paul Pogba. Sayang, Depay kalah dan penghargaan pemain muda terbaik Piala Dunia 2014, jatuh di tangan Pogba.

Setelah moncer di Piala Dunia 2014, Depay masuk Manchester United pada musim 2015-2016. Sayangnya, kariernya babak belur di Manchester United. Dia tak mampu menunjukkan kelasnya sebagai pemain depan. Bahkan, dia disorot karena indisipliner.

Setelah pergi dari Manchester United, Depay memutuskan ke Lyon. Di sinilah dia kembali menata kariernya. Setidaknya, dia mampu menunjukkan kelas sebagai penyerang terbaik. Musim lalu saja, dia mampu membuat 20 gol bagi Lyon.

Performa apiknya bersama Lyon menjadikan Depay ditarik Barcelona. Memang baru tiga laga dia bermain di Barcelona. Namun, aksinya sudah menjelaskan bagaimana kelasnya.  Depay kini masih berusia 27 tahun. Artinya, dia masih berada di usia emas.

Bisa jadi, ini adalah eranya Depay. Dia bisa moncer bersama Barcelona. Dia juga berkesempatan moncer di Piala Dunia 2022 saat usianya masih 28 tahun. Ini adalah kesempatan emas bagi Depay untuk menjadi ikon bagi Belanda dan Barcelona. Sekali lagi, kesempatan emas!

Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup G

Tim                         Main      Nilai

Belanda                    6           13

Norwegia                  6           13

Turki                         6            11

Montenegro              6             8

Latvia                        6             5

Gibraltar                   0              0

  • Posisi puncak di klasemen akhir akan lolos ke Piala Dunia 2022
  • Posisi dua klasemen akhir akan ke babak playoff              

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun