debut bersama Paris Saint-Germain (PSG) kala melawan Reims, Senin (30/8/2021) dinihari WIB. Namun, menurut saya, aksi bintang 34 tahun itu tergolong biasa saja. Bahkan situs statistik sepak bola whoscored hanya memberi nilai 6,3 pada Messi.
Lionel Messi akhirnya melakoniTentu saja harapannya Messi mampu mencetak gol dengan indah atau membuat assist atau membuat aksi individu yang merepotkan. Maklum saja dia dibeli dalam kapasitas sebagai striker dan bintang dengan skill aduhai. Namun, hal itu tak terjadi di laga melawan Reims.
Saya meraba saja, beberapa hal yang menyebabkan debut Messi di PSG biasa saja.
1. Adaptasi
Messi perlu adaptasi ketika di PSG. Di PSG Messi bukan hanya bertemu dengan teman baru, tapi juga suasana baru. Sebab, dia belum pernah bermain di Liga Prancis.
Adaptasi menjadi makin bertambah karena Messi kembali bermain dengan riuh pentonton. Sebelumnya di Barcelona dan Timnas Argentina, dia bermain tanpa penonton atau sedikit karena pandemi.
2. Menit Bermain
Melawan Reims, Messi baru masuk di menit 66. Artinya dia hanya bermain 24 menit. Jumlah menit itu tentu kurang untuk menunjukkan kelasnya sebagai pemain pembeda di lapangan.
Jika waktu bermain lebih banyak, maka ada potensi Messi lebih menggoda dengan performanya. Di laga laga selanjutnya kita tunggu saja aksi Messi ketika bermain dengan menit yang lebih banyak.
3. Banyak Bek
Satu yang membuat laga debut Messi agak sulit karena banyaknya bek yang dipasang Reims. Ada lima pemain yang dipasang Reims untuk laga melawan PSG.
Mungkin itu dilakukan mengingat penyerangan PSG luar biasa. Banyaknya bek membuat akselerasi penyerangan PSG kesulitan dan Messi pun kena imbasnya.
Diketahui, dalam laga ini, PSG memang kesulitan di awal laga. Mereka baru bisa mengancam gawang Reims di menit 10. PSG memang terlihat kesulitan di awal laga untuk membongkar pertahanan Reims.
4. Dijaga Ketat
Bukan hanya bek yang menjaga pertahanan sebagai faktor beratnya Messi di laga debut, namun penjagaan juga berpengaruh. Ada satu pemain Reims yang beberapa kali terlihat menempel Messi.
Pemain itu adalah Marshall Munetsi yang beroperasi di tengah. Artinya selain bek yang banyak, Messi juga ditempel oleh gelandang. Dengan begitu, terlihat bagaimana Reims sangat bertahan di laga tersebut.
Ada potensi di laga ke depannya, cata yang dilakukan Reims akan dicontek. Pertahanan sangat rapat akan jadi andalan untuk membungkam penyerangan PSG.
Mbappe Borong Gol
Di laga melawan Reims, Kylian Mbappe memborong dua gol. Mbappe mencetak gol di menit 16 dan 63. Bermainnya Mbappe ini juga memberi tanda tanya. Sebab, sebelumnya dia digadang akan pergi ke Real Madrid.
Hari ini adalah terakhir batas transfer. Jika melihat gelagatnya sepertinya Mbappe akan bertahan di PSG. Tapi, tak tahu juga jika Madrid akhirnya dapat tanda tangan Mbappe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H