Argentina menjadi juara Copa America 2021.
Lionel Scaloni baru saja menorehkan tinta emas dalam karier kepelatihannya. Dia baru saja membawaNamun, sebagai pemain, nama Scaloni tak terlalu mencuat. Dia dulunya termasuk dalam skuat generasi emas Argentina. Ya, Argentina pernah memiliki skuat junior yang aduhai.
Hal itu terjadi pada Piala Dunia U-20 tahun 1997 yang dihelat di Malaysia. Kala itu, Argentina diperkuat nama-nama yang kemudian jadi bintang.
Di antara mereka ada nama Esteban Cambiasso, Walter Samuel, Juan Roman Riquelme, Pablo Aimar, Leandro Cufre, Leo Franco, dan Scaloni sendiri. Tiga nama terakhir memang tak terlalu moncer.
Tapi, Cambiasso adalah salah satu sosok penting Inter Milan ketika juara Liga Champions 2010. Walter Samuel adalah bek hebat yang pernah membela AS Roma, Real Madrid, Inter Milan.
Riquelme adalah gelandang elegan yang moncer bersama Villarreal. Aimar juga gelandang serang yang mencuat bersama Valencia. Bersama Valencia, Aimar mendobrak dominasi Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol. Valencia juara Liga Spanyol pada 2001-2002 dan 2003-2004.
Nah, para pemain hebat itu kala belia bermain bersama di Timnas Argentina. Mereka mampu memberikan gelar juara Piala Dunia U-20 tahun 1997 yang kala itu dilatih Jose Pekerman.
Sebenarnya, generasi emas ini diharapkan bisa memberikan gelar ketika ada di level senior. Momen bersatunya kembali para pemain hebat itu muncul pada Piala Dunia 2006.
Nama-nama di atas masuk skuat Argentina. Bahkan, mereka masih ditambah pemain senior seperti Hernan Crespo, pemain yang lebih muda seperti Carlos Tevez, Javier Saviola, dan Lionel Messi.
Performa Argentina di Piala Dunia 2006 juga bagus. Khususnya saat membantai Serbia dan Montenegro 6-0. Gol-gol yang tercipta cukup berkelas. Perpaduan pemain muda dan tua juga cukup bagus.
Sayangnya, Argentina kalah di perempatfinal dari tuan rumah Jerman melalui adu penalti. Cederanya kiper Roberto Abondanzieri cukup membuat Argentina limbung.
Gagal di Piala Dunia 2006, gagal pula generasi emas Argentina. Di Copa America, mereka juga tak bisa memberikan gelar bagi Argentina.
Nah, sebagian kecil mereka kini ada di kursi kepelatihan Argentina. Lionel Scaloni jadi pelatih kepala dibantu Aimar dan Samuel, ditambah yang lebih senior yakni Ayala.
Memang generasi emas 1997 telah gagal bagi Argentina. Namun  jika Scaloni, Aimar, dan Samuel bisa memberi gelar juara Piala Dunia, tentu akan sedikit menghapus cap gagal pada generasi emas.
Apakah mereka bisa? Kita lihat saja tahun depan, tentunya jika Argentina lolos ke Piala Dunia 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H