Menelisik sepak bola Concacaf yakni wilayah Amerika Utara dan Tengah adalah menelisik dunia yang beragam. Ada banyak keunikan dan informasi yang bermula dari sepak bola wilayah Concacaf ini.
Berikut keunikan dari wilayah yang masuk zona Concacaf.
1. Bukan Negara
Ada beberapa wilayah yang bisa berkompetisi sepak bola di Concacaf. Namun, mereka tidak boleh berkompetisi di FIFA. Mengapa? Karena sejatinya mereka bukan negara merdeka.
Contohnya adalah Martinique, Guadeloupe, Bonaire. Dua nama awal adalah masuk wilayah Prancis atau wilayah Prancis di seberang lautan. Sementara Bonaire masuk wilayah Belanda.
Jadi tiga wilayah itu bukan negara berdaulat penuh, tapi hanya jadi bagian dari negara lain. Nah tiga wilayah itu boleh ikut ajang sepak bola di Concacaf, tapi mereka tak ikut di FIFA karena bukan anggota FIFA. Misalnya, mereka tak akan pernah bisa ikut Piala Dunia karena mereka dinilai sebagai "bagian negara lain".
Tapi tidak semua wilayah punya cerita sama dengan Martinique, Guadeloupe, Bonaire. Contohnya adalah Puerto Rico dan Kepulauan Virgin yang juga ada di Concacaf (Amerika Utara dan Tengah).
Puerto Rico dan Kepulauan Virgin itu masuk wilayah Amerika Serikat. Namun, mereka bisa bermain di sepak bola FIFA. Artinya mereka bisa saja main di Piala Dunia jika lolos. Ada beberapa wilayah lain yang senasib dengan Puerto Rico dan Kepulauan Virgin.
Artinya, bukan negara di Concafaf terbagi dua yakni yang masuk anggota FIFA dan tak masuk anggota FIFA.
2. Nama Mirip
Jangan terkecoh dengan nama. Ada wilayah di Amerika Tengah yang memiliki nama mirip. Pertama adalah Republik Dominika dan Dominika. Itu adalah dua negara berbeda.
Republik Dominika memiliki wilayah lebih besar dan penduduk lebih banyak dari Dominika. Republik Dominika menggunakan bahasa Spanyol dan Dominika menggunakan bahasa Inggris. Tapi dalam hal sepak bola, kedua negara ini satu level.
Kedua adalah wilayah Saint Martin dan Sint Maarten. Itu adalah dua wilayah yang berbeda. Saint Martin adalah wilayah milik Prancis dan Sint Maarten adalah wilayah milik Belanda. Soal sepak bola, keduanya di kasta terendah di Concacaf.
3. Saudara Pesohor
Beberapa wilayah atau negara di Concacaf memiliki hubungan dengan negara di Eropa. Maka jangan heran jika ada pesepak bola di Concacaf yang masih memiliki hubungan darah dengan pesepak bola terkenal di Eropa.
Di Timnas Suriname ada nama Nigel Hasselbaink. Nigel yang berposisi sebagai penyerang itu kini bermain di Liga Israel. Nigel Hasselbaink adalah keponakan dari Jimmy Floyd Hasselbaink, eks penyerang Chelsea di tahun 2000-an.
Di Guadeloupe ada kiper bernama Yohann Thuram-Ulien. Dia adalah sepupu dari Lilian Thuram, eks bek tangguh Timnas Prancis dan Juventus.
4. Penduduk Sedikit
Sebagian wilayah atau negara di Concacaf adalah kepulauan. Penduduknya pun ada yang sedikit. Dominika misalnya. Negara itu pada 2018 penduduknya diestimasikan hanya 71 ribu. Â Jangan dibandingkan dengan Indonesia.
Bermuda pada 2018 juga hanya memiliki penduduk 71 ribu. Saint Kitts and Nevis penduduknya pada 2018 hanya 52 ribu. Dulu ada pesepak bola dari Saint Kitts and Nevis yang main di Liga Indonesia yakni Keith Kayamba Gumbs. Dulu dia andalan Sriwijaya FC.
Wilayah Bonaire milik Belanda, penduduknya hanua 20 ribu. Anguilla wilayah milik Inggris penduduknya pada 2018 kisaran 14 ribu.
Kosta Rika penduduknya hanya 5 juta. Tapi sepak bolanya bagus sebab dua kali beruntun lolos ke Piala Dunia 2014 dan 2018.
Nah, itulah beberapa keunikan negara atau wilayah yang masuk konfederasi Concacaf. Saat ini Concacaf punya gawe yakni Concacaf Gold Cup 2021 yang diikuti 15 tim Concacaf dan satu negara undangan. Cerita keunikan di Concacaf menjelaskan sepak bola telah membantu untuk mengetahui dunia menjadi lebih luas dengan segala keunikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H