Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Suriname, Aroma Jawa atau Belanda?

16 Juli 2021   06:55 Diperbarui: 16 Juli 2021   06:59 2444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar nama Suriname langsung nyantol ke Jawa. Hal itu wajar karena banyak orang Jawa yang hidup di Suriname. Warga Jawa itu didatangkan Belanda ke Suriname sebagai buruh kontrak beberapa puluh tahun lalu.

Lalu, mereka memiliki keturunan dan hidup di Suriname, negara yang secara geografis ada di wilayah Amerika Selatan. Tercatat 13,7 persen warga Suriname adalah keturunan Jawa.

 Maka ketika bicara sepak bola Suriname terlintas adanya pemain sepak bola keturunan Jawa. Pertanyaannya, apakah saat ini ada pemain keturunan Jawa yang main untuk Timnas Suriname?

Dari nama yang ada, ternyata tak ada satu pun yang beraroma Jawa. Dulu ada pemain keturunan Jawa seperti Vangelino Sastromedjo. Namun, kini tak ada lagi aroma Jawa dalam Timnas Suriname yang berlaga di Concacaf Gold Cup 2021.

Justru aroma Belanda sangat kental di Timnas Suriname. Dari 23 anggota skuat, 11 di antaranya kelahiran Suriname. Sementara sisanya kelahiran luar Suriname, mayoritas Belanda.

Bahkan, mereka adalah sosok yang berkarier sepak bola di Belanda. Bahkan ada yang bermain di klub elite Belanda. Contoh saja Sean Klaiber yang bermain untuk Ajax Amsterdam.

Ada juga Ridgeciano Haps yang main di Feyenoord. Ada juga yang main di klub lain di Eropa. Misalnya,  Sheraldo Becker yang main di Union Berlin Jerman. Ada juga Ryan Donk yang main di Galatasaray, Turki.

Dari skuat itu, hanya lima pemain yang merupakan pemain klub asal Suriname. Dengan fenomena itu, terlihat jelas bagaimana Suriname memanfaatkan para pemain keturunan untuk membela Timnas Suriname.

Pemain keturunan yang tak lagi hidup di Suriname, mungkin memang diiming-imingi main untuk Timnas Suriname. Harapannya tentu saja agar Timnas Suriname bisa bersaing dengan tim lain.

Apakah cara Suriname yang mengumpulkan pemain keturunan terbaiknya akan membawa hasil? Tentu harus dilihat lebih dahulu. Salah satunya adalah di ajang Concacaf Gold Cup 2021 yang sedang berlangsung.

Suriname tergabung di grup C bersama Jamaika, Kosta Rika, dan Guadeloupe. Sudah satu laga yang dilakoni Suriname. Hasilnya mereka kalah 0-2 dari Jamaika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun