Rumit? Contohnya, tim A melawan tim B. Jika tim A unggul 1-0 di babak pertama babak tambahan, maka laga dituntaskan sampai babak pertama selesai. Begitu babak pertama usai, maka selesailah laga, tanpa harus dilaksanakan babak kedua.
Tapi jika babak pertama pada babak tambahan tim A vs B berakhir sama kuat 1-1, maka dilanjutkan ke babak kedua. Jika di babak kedua tak ada gol tercipta, maka laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Di sisi lain, laga akan langsung selesai jika ada tim yang mencetak gol kedua di babak tambahan 2 x 15 menit. Laga selesai karena mencetak gol kedua di babak tambahan inilah yang membuat aturan ini disebut silver goal.
Di Euro 2004, silver goal terjadi pada laga Yunani vs Republik Ceko di babak semifinal. Di laga itu, Yunani mencetak gol di menit 105+1 melalui Trianos Dellas. Maka, begitu babak pertama pada babak tambahan selesai, laga dinyatakan selesai dan tak dilanjutkan ke babak kedua. Yunani pun menang 1-0.
Kemudian aturan silver goal dihapuskan. Maka pada Euro 2008, aturan kembali ke mula sebelum adanya aturan golden goal. Artinya, babak tambahan akan diselesaikan 2 x 15 menit, berapapun gol tercipta di babak tambahan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H