Eh, setelah itu berubah lagi karena kasus Munir El Haddadi, eks pemain Barcelona yang kini berseragam Sevilla. Munir adalah pemain kelahiran Spanyol yang masih punya darah Maroko.
Tapi, Munir ini telanjur sudah bermain di Timnas Spanyol level senior di laga kualifikasi Euro 2016. Kasusnya jelas tak bisa disamakan dengan Diego Costa.
Jelang Piala Dunia 2018, Maroko berusaha mendapatkan Munir tapi gagal. Saat itu, eks pelatih Spanyol Vicente Del Bosque mengaku sangat bersalah. Dia bahkan mengatakan jika kejadian seperti ini, maka dia tak akan memainkan Munir pada 2016.
Tapi aturan soal Munir itu kemudian dicari celahnya. Pada akhirnya tahun 2021 ini, Munir bisa membela Timnas Maroko. Apa perubahannya sehingga Munir bisa main di Timnas Maroko senior sekalipun pernah membela Timnas Spanyol senior di ajang resmi?
Aturan baru FIFA adalah pemain boleh berganti negara sekalipun dia pernah membela negara sebelumnya di ajang resmi, namun dengan syarat. Syaratnya adalah ajang resmi di luar Piala Dunia dan ajang antarbenua dan bermain tiga kali atau kurang di timnas senior kala usia di bawah 21 tahun.
Nah, Munir membela Spanyol di ajang resmi kualifikasi Euro (bukan Piala Dunia atau ajang antarbenua) dan saat membela Timnas Spanyol senior itu, Munir berusia di bawah 21 tahun. Akhirnya pada 2021, Munir bisa membela Timnas Maroko.
Aturan memang bisa diutak-atik. Apakah akan berubah lagi, FIFA?