Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Gondrong Melawan Stigma Gondrong

23 Januari 2021   10:46 Diperbarui: 23 Januari 2021   10:51 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. foto g-stockstudio dipublikasikan kompas.com

Nah, yang parah itu kalau orang gondrong supaya bisa merusak. Itu yang parah. Jadi orang memanjangkan rambut supaya bebas urakan, bebas tak disiplin, bebas merusak. Jika orang gondrong karena ingin bisa berbuat negatif, maka stigma gondrong itu tak akan pudar.

Tapi bagaimana kalau ada orang gondrong memilih tak melawan stigma itu? Misalnya pandangannya adalah gondrong ya gondrong saja. Tak peduli orang bilang apa, yang penting tak melakukan pelanggaran hukum dan etika. Bagaimana kalau ada yang begitu? Ya taka pa-apa. Namanya juga hak masing-masing orang. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun