Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia Raya Dihina, Yuk Nyanyikan yang Benar di Tahun Baru

28 Desember 2020   14:22 Diperbarui: 28 Desember 2020   14:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geger di dunia maya. Lagu Indonesia Raya dilecehkan. Dugaannya pelecehan lagu kebangsaan kita dilakukan oleh orang Malaysia. Pihak Kerajaan Malaysia memastikan akan mengusut siapa yang melakukan pelecehan itu. Jika benar dilakukan warga Malaysia maka akan ada sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Negeri Jiran tersebut.

Tentu kabar pelecehan lagu Indonesia Raya adalah hal yang memilukan. Di tengah sedih Covid-19, kita dihadapkan pada penghinaan sebegitu rupa. Tentu yang perlu ditonjolkan adalah usut tuntas siapa yang melakukan pelecehan tersebut. Hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agar apa? Agar orang tidak mudah merendahkan marwah bangsa. Agar orang kembali berpikir bahwa siapapun tidak bisa semena-mena menjelekkan lagu kebangsaan sebuah negara.

Maka, di momen akhir tahun ini tak ada salahnya jika rasa cinta pada lagu kebangsaan kita, kita kumandangkan. Momen akhir tahun, tepatnya di pergantian tahun nanti, adalah waktu yang pas untuk menegaskan bahwa negeri ini adalah negeri yang kita cintai. Nyanyikan saja lagu Indonesia Raya di pergantian tahun.

Sebagai bentuk respons atas pelecehan maka wajar jika mengumandangkan lagu Indonesia Raya di akhir tahun. Apalagi jika ratusan juta warga negara kita menyanyikan bersama-sama. Wuih bisa merinding.

Selain merespons pelecehan, langkah ini dilakukan untuk kembali merenungi agar kita terus memperbaiki diri kita. Baik yang di pemerintahan, swasta, dan di mana saja patut merenungi apakah selama ini kita sudah wajar jadi warga negara Indonesia.

Apakah kita sudah menjalankan kehidupan terbaik di tengah keragaman yang ada. Apakah kita sudah menjalankan yang terbaik dalam koridor ketaatan sebagai warga negara.

Selain merespons pelecehan, Tahun Baru bisa dijadikan momen kebangkitan semua elemen bangsa. Bangkit agar kita terus melawan Covid-19 yang belum juga usai.

Bangkit agar kita menjadi lebih baik di tahun yang baru. Bangkit agar semua sektor bisa menggila di tahun baru. Tentunya menggila dalam koridor positif.

Tak lupa, mari berdoa bersama semoga di Tahun Baru negara Indonesia bisa mendapatkan berkah terbaik. Menjadi Garuda yang gagah berani, Garuda yang unggul. Semoga. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun