Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Dzeko di Usia Senja

9 Oktober 2020   07:07 Diperbarui: 9 Oktober 2020   07:22 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah tragedi bagi pemain sekelas Edin Dzeko. Penyerang yang kini sudah berusia 34 tahun itu tak akan merasakan atmosfer Euro 2021. Sebab, negaranya kalah di babak playoff, Jumat (9/10/2020) dinihari WIB.

Bosnia & Herzegovina yang dibela Dzeko tak mampu memanfaatkan peluang bermain di kandang sendiri. Mereka harus mengakui keunggulan Irlandia Utara di babak playoff itu. Bosnia kalah melalui adu penalti karena di waktu normal laga berakhir 1-1.

Laga playoff ini dilaksanakan tanpa sistem kandang tandang. Hanya satu laga saja. Di laga melawan Irlandia Utara, Bosnia unggul lebih dahulu di menit 31 melalui Rade Krunic. Di menit 53 Niall McGinn membuat Irlandia Utara menyamakan kedudukan.

Sampai 120 menit kedudukan tak berubah. Di adu penalti dua pemain Bosnia tak mampu mencetak gol yakni Haris Hajradinovic dan Edin Visca. Dzeko sendiri mampu mencetak gol di adu penalti itu. Sementara di sisi Irlandia Utara, hanya satu pemain yang gagal mencetak gol melalui penalti yaitu George Saville.

Tragedi

Menurut saya, bagi Dzeko gagal ke Euro adalah tragedi. Dia belum pernah merasakan atmosfer sebagai pemain di Euro. Di usia yang sudah 34 ini, sepertinya Euro 2021 jadi kesempatan terakhir Dzeko. Ya mungkin bisa saja pada kualifikasi Euro 2024 dia kembali bermain. Tapi apakah pada Euro 2024, Dzeko masih bermain?

Di usia 38 tahun, sepertinya akan sulit bagi Dzeko untuk jadi andalan di Bosnia. Tapi kita lihat saja nanti apakah dia akan pensiun atau menunggu momen Euro 2024.

Saya menilai kegagalan Bosnia sebagai tragedi karena Dzeko adalah pemain berkelas yang pernah dilahirkan Bosnia. Dia membuat prestasi yang belum pernah disamai oleh pemain Bosnia. Apa prestasi itu? Dzeko mampu menjadi topskor di Liga Jerman dan Liga Italia. Belum ada satu pemain Bosnia yang mampu menjadi topskor di dua liga itu sekaligus.

Dzeko juga pernah merasakan gelar Liga Jerman dan Liga Inggris. Dzeko juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub Wolfsburg. Dia mampu membuat 66 gol bagi Wolfsburg. Sampai sekarang rekor Dzeko itu belum bisa disamai oleh pemain Wolfsburg lainnya.

Dzeko juga pencetak gol terbanyak Timnas Bosnia & Herzegovina. Dzeko sudah membuat 59 gol. Dzeko unggul jauh dari pencetak gol terbanyak kedua Bosnia & Herzegovina yakni Vedad Ibisevic yang membuat 28 gol.

Dengan pencapaian itu, Dzeko layak disebut sebagai legenda sepak bola Bosnia & Herzegovina. Sayangnya, dia belum pernah (mungkin tak pernah) merasakan atmosfer Euro sebagai pemain. Kalau Piala Dunia, Dzeko pernah merasakan atmosfernya pada 2014.

Perebutan 4 Tiket

Sementara itu, delapan tim akan memperebutkan empat tiket sisa untuk Euro 2021. Hungaria akan melawan Islandia untuk mendapatkan satu tiket sisa. Irlandia Utara akan melawan Slovenia untuk memperebutkan satu tiket sisa. Serbia melawan Skotlandia untuk memperebutkan satu tiket sisa. Masedonia Utara akan melawan Georgia untuk memperebutkan satu tiket.

Perebutan empat tiket sisa itu akan dilaksanakan pada 12 November 2020. Sekadar diketahui, Euro sebenarnya akan dilaksanakan pada 2020. Sayangnya, pandemi telah mengubah segalanya. Akhirnya, Euro akan dilaksanakan di 2021. Di ajang Euro kali ini tak ada tuan rumah. Pertandingan akan disebar di banyak negara. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun