Liverpool baru saja mengalami cerita "horor" karena dihabisi Aston Villa di ajang Liga Inggris. Tak main-main, skornya adalah 7-2 untuk kemenangan Aston Villa. Setelah dibantai Aston Villa, Liverpool akan dijamu Everton di ajang Liga Inggris. Mengingat Everton yang sedang on fire, apakah Liverpool akan menerima cerita "horor" lagi?
Laga Derby Merseyside memang masih lama, masih 12 hari lagi. Sebab, akhir pekan ini Liga Inggris libur karena ada jeda laga internasional. Laga Everton vs Liverpool akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2020 mulai pukul 18.30 WIB.
Everton dan Liverpool sedang berkebalikan nasib. Biasanya Liverpool lebih superior daripada Everton di klasemen sementara. Kini, Everton lebih baik daripada Liverpool. Everton mampu menang empat kali dari empat laga. Mereka berhak di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Sementara, Liverpool ada di posisi lima klasemen sementara Liga Inggris. Liverpool tiga kali menang dan sekali kalah dalam empat laga. Tak hanya soal klasemen, produktivitas dan pertahanan Everton lebih bagus daripada Liverpool.
Everton sudah membuat 12 gol dalam empat pertandingan, sementara Liverpool membuat 11 gol dalam empat pertandingan. Sampai empat pertandingan Everton kebobolan lima gol, sementara Liverpool sudah kebobolan 11 gol. Â
Di tengah beda cerita itu apakah Liverpool yang merupakan juara bertahan Liga Inggris akan kembali menemui terjalnya? Ya kita lihat saja nanti bagaimana.
Kesulitan
Semenjak Liverpool dilatih Jurgen Klopp memang selalu superior atas Everton. Dalam 11 laga di semua ajang, Liverpool menang 7 kali dan seri empat kali. Artinya, Liverpool tak pernah kalah dari Everton semenjak dilatih Jurgen Klopp.
Tapi ada satu catatan penting, bahwa dari 11 laga itu, empat laga dilaksanakan di kandang Everton, yakni Goodison Park. Dari empat laga itu Liverpool hanya mampu menang sekali dengan skor 1-0. Tiga laga lainnya berakhir seri 0-0.
Dari hasil laga itu maka Goodison Park tak menjadi ladang menguntungkan bagi Liverpool di bawah pelatih Jurgen Klopp. Sebab, Liverpool lebih sering seri daripada mendapatkan kemenangan.
Tidak Enteng
Selain sulitnya mendapatkan kemenangan di kandang Everton, Liverpool kini harus bertemu dengan Everton yang sudah berbeda. Everton saat ini cukup meyakinkan. Dari empat laga di Liga Inggris musim ini, Everton bermain di kandang dan tandang masing-masing dua kali.
Kala main di kandang sendiri, Everton mampu mengalahkan WBA 5-2 dan Brighton & Hove Albion 4-2. Statistik di kandang sendiri juga cukup bagus.
Dikutip whoscored, dalam dua laga itu, Everton rata-rata melakukan 14 kali tembakan ke gawang lawan. Everton juga mampu sedikit menguasai bola ketika main di kandang sendiri. Rata-rata Everton mampu menguasai bola 56,2 persen. Everton juga mampu melakukan passing sukses 88,5 persen per laha.
Ancaman
Dikutip dari whoscored, ada beberapa pemain Everton yang patut jadi ancaman. Pertama adalah James Rodriguez yang baru didatangkan dari Real Madrid. Whoscored memberikan rating 9,29 bagi James untuk laga di kandang sendiri. Saat main di kandang sendiri, James juga istimewa. Dia mampu membuat tiga gol dan dua assist.
Pemain kedua yang layak diwaspadai Liverpool adalah penyerang Dominic Calvert-Lewin. Pemain yang diplot sebagai penyerang tengah ini memiliki rata-rata tembakan ke gawang lawan di kandang sendiri adalah 4,5. Lewin juga tajam di kandang sendiri karena membuat empat gol.
Pemain ketiga yang bisa membuat warna Everton jadi bagus adalah bek Yerry Mina. Mantan bek Barcelona ini memiliki akurasi umpan terbaik ketika bermain di kandang sendiri. 95,4 umpan Yerry Mina akurat.
Kiper
Salah satu masalah yang akan dihadapi Liverpool adalah di posisi kiper. Alisson Becker diprediksi akan absen empat sampai enam laga karena cedera. Penggantinya, yakni Adrian bisa dikatakan tak meyakinkan. Dia ikut andil dalam kekalahan besar Liverpool atas Aston Villa. Bisa jadi dalam laga melawan Everton, Adrian akan jadi titik lemah Liverpool.
Pemulihan
Salah satu keuntungan Liverpool adalah masa pemulihan. Jarak kekalahan dari Aston Villa ke laga Everton lebih dari 10 hari. Artinya, sangat cukup waktu bagi para pemain Liverpool untuk bangkit. Waktu yang lama itu sangat bermanfaat bagi Liverpool untuk melupakan horor kalah 2-7 dari Aston Villa. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H