Nama Menteri BUMN Erick Thohir kembali mencuat di twitter. Namanya jadi bulan-bulanan warganet. Setidaknya ada dua tanda pagar bagi Erick Thohir, yakni erickout dan erickgagal.
Dua tanda pagar itu menjadi trending di Indonesia. Dua tanda pagar itu tentu saja bernada negatif. Artinya, memang menggempur Erick sebagai sosok yang dinilai gagal sebagai Menteri BUMN.
Ada yang mengupload foto tentang spanduk yang bertulis #erickout. Spanduk itu terpampang di depan gedung Bank BTN. Namun tak dijelaskan lokasi Bank BTN itu. Ada juga yang menilai bahwa Erick telah gagal karena BUMN merugi dan salah kelola.
Ada yang membagikan link berita terkait demo pada Erick. Fakta riil yang coba digulirkan adalah adanya 4.000 pekerja BUMN yang di-PHK. Selain itu ada ratusan karyawan lainnya berbulan-bulan tak digaji. Hal itu diungkapkan koordinator aksi di Aceh, Angga Ramadhan pada Selasa (22/9/2020) seperti diberitakan analisaaceh.com.
Erick yang diberi mandat menjadi Ketua Pelaksana Komite PEN & Penanangan Covid-19 dinilai telah gagal total. Erick dinilai gagal total memulihkan ekonomi dan mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Namun, dari kritik pada Erick itu, ada juga yang mengkritisi balik. Ada akun yang menilai bahwa tagar itu adalah tagar lama. Lalu, buzzer dinilai memang berusaha terus menggelorakan Erick out. Akun yang menyebar tagar itu juga baru di tahun ini dibuat. Artinya, belum lama nongkrong di twitter.
Lalu ada juga yang mempertanyakan mengapa spanduk #erickout sama di banyak tempat. Mungkin, dugaan itu mengarah pada aksi #erickout sebagai hal yang sudah disiapkan secara sistematis.
Apakah tanda pagar ini akan berdampak pada posisi Erick? Tentu hanya Presiden Joko Widodo yang mengetahuinya. Bisa saja Jokowi memutuskan memecat Erick dan bisa jadi mantan Erick tetap dipertahankan.
Jika melihat geliat saat ini, sepertinya memang tak ada tanda-tanda Erick bakal dicopot dari posisinya sebagai Menteri BUMN. Tapi ya tak tahu juga nanti bagaimana.
Satu hal yang saya duga bahwa Erick bisa menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 nanti. Jika dia terus berada di pemerintahan, maka potensi Erick untuk moncer akan makin besar. Terlepas dari kinerjanya, faktor politik sangat mungkin menjadi pendorong untuk menggusur Erick. Â
Diketahui, Erick bukan orang dari dunia politik. Dia adalah pebisnis. Dia dikenal luas, bahkan di dunia karena pernah jadi Presiden Inter Milan, klub elite di Liga Italia. Erick juga makin moncer di dalam negeri setelah sukses menjadi orang yang bertanggung jawab dalam Asian Games 2018.
Pada Pilpres 2019, Erick menjadi orang penting di tim Jokowi-Ma'ruf Amin. Setelah Jokowi-Ma'ruf Amin menang, Erick pun menjadi Menteri BUMN. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H