Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kala Jaksa Agung Disebut "Ustaz di Kampung Maling"

4 September 2020   05:19 Diperbarui: 4 September 2020   06:17 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh (kedua dari kanan). foto: twitter KejaksaanRI

Padahal, bisa jadi tak seperti itu. Masih banyak penegak hukum yang baik. Namun, nama mereka tenggelam oleh oknum penegak hukum yang bermasalah. 

Kalau sudah ada stigma buruk pada institusi, maka itu yang menyedihkan. Setidaknya, mereka yang bersih itu akan kena dampaknya. Mereka yang bersih ikut buruk juga karena perilaku oknum.

Harapan

Warga negara biasa seperti saya tentu berharap, institusi penegak hukum jauh dari orang-orang bermasalah. Ya artinya tak ada lagi orang bermasalah di institusi penegak hukum. Khususnya yang bermasalah terkait integritas.

Jika ada penegak hukum yang masih bisa disuap, bagaimana keadilan akan ditegakkan. Jika penegak hukum ada yang masih bisa disuap, dipastikan mereka yang memiliki banyak uanglah yang akan mendapatkan keuntungan. Sementara, mereka yang tak mampu menyuap, tak akan mendapatkan keadilan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun