Sementara, Mauro Camoranesi adalah pemain asal Argentina yang memilih bermain untuk Timnas Italia. Dia menjadi bagian skuat Italia kala juara Piala Dunia 2006. Setelah tak lagi bermain, Camoranesi menjadi pelatih.
Kini, lelaki yang berusia 43 tahun itu melatih Tabor Sezana, klub asal Slovenia. Tentu saja gema klub itu tak sementereng klub-klub besar di Eropa. Camoranesi melatih Sezana sejak tahun ini dan dia dikontrak satu setengah tahun.
Pippo ke Serie A
Filippo Inzaghi pernah menjadi pelatih AC Milan. Namun, dia gagal. Dia kemudian menjadi pelatih Venezia dan berhasil membawa klub itu promosi ke Serie B. Selain itu, di musim yang sama yakni pada 2016-2017, Pippo membawa Venezia juara Copa Italia Lega Pro.
Sempat ke Bologna tapi gagal. Kemudian, kini Pippo melatih Benevento di Serie B. Tapi, di musim depan Benevento dipastikan akan main di Serie A karena sudah dipastikan masuk dua besar klasemen akhir Serie B. Apakah Pippo akan bersinar di Serie A sebagai pelatih? Kita tunggu saja musim depan.
Barone Latih Tim Muda, Zambrotta Nganggur
Simone Barone melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. Dia menjadi pelatih tim muda Sassuolo sejak tahun 2018. Sebelumnya, dia melatih tim muda Juventus. Prestasi lelaki yang kini berusia 42 tahun itu juga belum menonjol di dunia kepelatihan.
Di sisi lain, Gianluca Zambrotta terakhir kali ikut menjadi pelatih adalah pada musim 2017-2018. Saat itu dia jadi asisten pelatih di Jiangsu Suning. Setelah itu, dia belum kembali menjadi pelatih. Sebelum di Suning, Zambrotta penah melatih Chiasso dan Delhi Dynamos. Zambrotta belum pernah merasakan gelar juara sebagai pelatih.
Materazzi Pernah Juara di India
Salah satu sosok paling kontroversial di Piala Dunia 2006 bagi Italia adalah Marco Materazzi. Dialah orang yang memprovokasi Zinedine Zidane sehingga bintang Prancis itu mendapatkan kartu merah di final Piala Dunia 2006.
Setelah tak lagi menjadi pemain, Materazzi yang kini sudah berusia 46 tahun itu hanya sekali menjadi pelatih. Dia menjadi pelatih sekaligus pemain pada klub India, Chennaiyin pada 2014-2016. Bersama Chennaiyin, Materazzi merasakan gelar Liga Super India pada 2015.