Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Munchen Bakal Telan Barcelona di 8 Besar?

9 Agustus 2020   08:07 Diperbarui: 9 Agustus 2020   08:12 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robert Lewandowski bisa jadi ancaman bagi Barcelona. Foto: afp/sascha schermann dipublikasikan kompas.com

Bayern Munchen akan melawan Barcelona di babak 8 besar Liga Champions, 15 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB. Munchen yang memiliki statistik luar biasa apakah akan menelan Barcelona?

Munchen memastikan lolos ke babak 8 besar Liga Champions setelah membantai Chelsea 4-1 di leg kedua babak 16 besar, Minggu (9/8/2020) dinihari WIB. Kemenangan itu membuat Munchen secara akumulatif mengalahkan Chelsea 7-1.

Sementara, Barcelona mengalahkan Napoli 3-1 di leg kedua babak 16 besar, Minggu (9/8/2020) dinihari WIB. Imbasnya, Barcelona lolos ke babak 8 besar karena di leg pertama babak 16 besar bermain imbang 1-1 melawan Napoli.

Maka, salah satu laga babak 8 besar akan menghadirkan partai seru. Munchen akan melawan Barcelona. Satu hal yang juga akan membuat seru di laga 8 besar itu adalah karena hanya dilangsungkan satu laga, bukan sistem home away seperti biasanya. Mekanisme satu laga di babak 8 besar sebagai dampak dari pandemi.

Laga Munchen melawan Barcelona akan jadi laga dua tim timpang di lini depan. Secara statistik, Munchen jauh lebih hebat dari Barcelona untuk urusan lini depan. Sampai babak 16 besar, Munchen sudah membuat 31 gol.

Munchen menjadi kontestan terproduktif di antara tim lain di babak 8 besar. Sementara, Barcelona sampai babak 16 besar hanya mampu membuat 13 gol. Di antara tim di 8 besar, Barcelona hanya unggul produktivitas dari Lyon yang membuat 11 gol.

Sementara untuk urusan pertahanan, dua tim memiliki statistik sama. Munchen dan Barcelona sama-sama kebobolan 6 gol. Artinya, jika dilihat dari statistik, kedua tim cukup bagus di lini pertahanan.

Nah, dengan beringasnya Munchen, apakah jadi pertanda tim dari Jerman itu akan menelan Barcelona? Jawabannya tentu bisa "iya" dan bisa "tidak". Jika melihat statistik, tentu jawaban "iya" akan lebih menonjol. Kenapa? Karena beberapa alasan berikut ini.

Pertama, kegarangan Munchen di lini depan justru terjadi saat mereka bermain di kandang lawan. Dari empat laga di kandang lawan, Munchen mampu membuat 19 gol. Sementara di kandang sendiri, Munchen membuat 12 gol.

Dengan hanya satu laga di tempat netral pada babak 8 besar, mungkin tak akan banyak mempengaruhi produktivitas Munchen. Logikanya, bermain di kandang lawan saja Munchen bisa produktif, apalagi di tempat netral.

Bisa juga ditegaskan, ketika main di kandang lawan dengan teror penonton saja Munchen bisa produktif, apalagi di tempat netral tanpa penonton. Kedua, Munchen memiliki mesin gol yang mematikan, yakni Robert Lewandowski. Sampai saat ini, oenyerang Polandia itu mampu membuat 13 gol. Dia jadi topskor sementara Liga Champions musim ini.

Ketajaman Lewandowski akan jadi kekuatan lebih bagi Munchen untuk menelan Barcelona. Ketiga, Barcelona saat ini juga sedang labil. Pergantian pelatih dari Valverde ke Satien belum membuat Barcelona meyakinkan. Bahkan, di tangan Satien, Barcelona gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.

Keempat, Munchen pernah memiliki memori bagus ketika melawan Barcelona pada musim 2012-2013. Kala itu, di babak semifinal, Munchen menelan Barcelona dengan kemenangan akumulatif 7-0.

Di sisi lain, kemungkinan Barcelona mengalahkan Munchen juga ada. Alasannya adalah bahwa Liga Champions merupakan satu-satunya ajang yang masih mungkin direngkuh Barcelona. Sebab, Barcelona sudah gagal di Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.

Barcelona akan bermain mati-matian untuk merengkuh gelar Liga Champions. Kedua adalah faktor Lionel Messi. Penyerang asal Argentina itu sangat sulit dihentikan jika sedang on fire.

Kehebatan Messi bisa kembali dilihat saat lawan Napoli di babak 16 besar leg kedua. Dia mampu mencetak gol berkelas dengan aksi individunya. Jika kehebatan Messi muncul, saya pikir Munchen harus ekstra hati-hati.

Apalagi, Messi juga pernah memiliki momen indah ketika melawan Munchen. Pada 2015, di babak semifinal leg 1, Messi mampu memporak-porandakan Munchen. Kala itu, Barcelona menang 3-0. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun