Tottenham Hotspur (Spurs) masih memiliki kesempatan bermain di Eropa musim depan. Spurs, masih memiliki peluang bermain di Liga Europa. Namun, nasib Spurs untuk ke Liga Europa musim depan, bergantung dengan laga lain.
Saat ini, Spurs ada di posisi tujuh klasemen sementara Liga Inggris. Spurs yang dilatih Jose Mourinho itu memiliki 58 poin dari 37 laga. Sementara, posisi enam klasemen sementara saat ini dihuni Wolverhampton Wanderers dengan 59 poin dari 37 laga.
Untuk bisa lolos ke Liga Europa musim depan, Spurs harus bisa masuk enam besar klasemen akhir Liga Inggris. Dengan satu laga sisa di Liga Inggris, Spurs harus mendapatkan hasil maksimal dan Wolverhampton terjungkal.
Nah, dengan posisi seperti ini, Mourinho jelas berharap bantuan sang mantan, yakni Chelsea. Mengapa begitu? Sebab, Chelsea akan menjamu Wolverhampton di pekan terakhir Liga Inggris. Sementara, Spurs akan dijamu Crystal Palace. Pekan pamungkas Liga Inggris akan dilaksanakan serentak pada Minggu (26/7/2020).
Berikut hitungan agar Spurs bisa masuk enam besar klasemen akhir:
-Mampu mengalahkan Crystal Palace berapapun skornya dan Wolverhampton tak menang melawan Chelsea.
-Mampu mengalahkan Crystal Palace dan Leicester City kalah dengan skor sangat besar sekali yakni selisih 14 gol dari MU. Tapi menurut saya ini sangat sulit terjadi.
-Seri melawan Crystal Palace dan Wolverhampton kalah dari Chelsea.
Dengan hitung-hitungan tersebut, Spurs jelas masih memiliki peluang lolos ke Liga Europa musim depan. Peluang Spurs bisa dikatakan makin besar karena Chelsea tak akan mengalah melawan Wolverhampton.
Chelsea membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi empat besar klasemen akhir. Sehingga, Chelsea bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Istilahnya, di laga melawan Wolverhampton, Chelsea akan memburu kemenangan untuk dirinya sendiri.
Bagaimana Lawan Crystal Palace
Satu hal penting yang harus dilakukan Spurs agar lolos ke Liga Europa adalah dengan mengalahkan Crystal Palace. Sekalipun Chelsea mampu mengalahkan Wolverhampton, tapi Spurs kalah dari Palace maka anak buah Mourinho tetap gagal ke Liga Europa musim depan.
Jika melihat posisi Palace saat ini, mereka sudah tidak ada  beban. Mereka sudah tak mungkin terdegradasi dan tak mungkin lolos ke ajang Eropa. Bisa jadi akrena tak memiliki beban, Roy Hogdson akan memainkan para pemain cadangan atau pemain muda di laga ini. Jika Hogdson memainkan pemain muda atau pemain cadangan, maka akan jadi berkah buat Spurs.
Di sisi lain, performa Palace memang buruk akhir-akhir ini. Mereka selalu kalah dalam tujuh laga terakhir Liga Inggris. Performa yang buruk ini bisa menjadi peluang bagi Spurs untuk bisa mendapatkan kemenangan melawan Palace.
Sementara, performa Spurs belakangan cukup bagus. Mereka mampu menang dalam tiga laga terakhir. Bahkan, dari tiga laga itu, dua tim yang dikalahkan Spurs adalah mereka yang bisa dikatakan cukup bagus, yakni Arsenal dan Leicester City.
Dengan performa kedua tim akhir-akhir ini, tak aneh jika nantinya Spurs bisa mengalahkan Palace. Nah, jika mampu mengalahkan Palace, maka Mourinho membutuhkan bantuan dari Chelsea. Bisa jadi sebelum laga Mourinho menelepon pelatih Chelsea Frank Lampard untuk meminta bantuan. Bisa jadi kan? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H