Cerita dari Kenya dan juga Jamaika yang pernah saya tulis, kiranya jadi pelajaran penting bagi Indonesia. Saya pikir di Indonesia ada daerah yang memiliki ketinggian yang bagus. Misalnya di Papua.
Saya masih ingat saat klub sepak bola Persiwa masih main di kasta tertinggi Liga Indonesia. Salah satu kesulitan lawan ketika main di Wamena adalah tipisnya oksigen. Itu berarti bahwa di sana juga potensi melahirkan pelari jarak jauh.
Indonesia adalah negara yang luas dengan banyak kelebihan. Jika apa yang terjadi di Kenya, Jamaika, dan negara lain dipelajari, maka bisa bermanfaat bagi dunia atletik Indonesia. Saatnya Indonesia melirik atletik karena lebih murah dan lebih mudah, daripada olahraga lain yang butuh peralatan mahal.
Dengan sumber daya manusia yang melimpah, Indonesia potensial menjadi lumbung pelari. Asal jangan memunculkan atlet "lari dari kenyataan". (*)