Saat Juventus unggul dua gol atas AC Milan, saya pikir pertandingan sudah selesai. Tapi, kejutan terjadi karena Milan yang bermain di kandang sendiri membalikkan keadaan dan memgalahkan Juventus 4-2, di ajang Liga Italia, Rabu (8/7/2020) dinihari WIB.
Juventus unggul dua gol melalui Adrien Rabiot menit 47 dan Cristiano Ronaldo di menit 53. Namun, Milan mampu bangkit. Dalam lima menit Milan mampu membalikkan keadaan. Pada menit 62, Zlatan Ibrahimovic menjebol gawang Juventus melalui tendangan penalti.
Di menit 66, Franck Kessie mencetak gol kedua bagi Milan setelah menerima umpan Zlatan Ibrahimovic. Di menit 67, Rafael Leao mencetak gol ketiga AC Milan. Kedudukan pun menjadi 3-2 untuk tuan rumah. Di menit 80 Ante Rebic mencetak gol keempat bagi AC Milan.
Kemenangan ini membuat Milan ada di posisi lima klasemen sementara Liga Italia dengan 49 poin dari 31 laga. Milan unggul satu poin dari AS Roma dan Napoli yang ada di posisi enam dan tujuh klasemen sementara Liga Italia. Hanya saja, AS Roma dan Napoli baru bermain 30 kali.
Sementara, Juventus masih di puncak klasemen sementara Liga Italia. Juventus memiliki 75 poin dari 31 laga. Namun, kekalahan itu membuat Juventus tak bisa memperlebar jarak dengan Lazio. Lazio di posisi dua klasemen sementara Liga Italia dengan 68 poin dari 31 laga.
Dengan tujuh laga tersisa, Juventus hanya membutuhkan 15 poin untuk jadi juara Liga Italia. Namun, kebutuhan 15 poin itu bisa berkurang jika di tujuh laga sisa, Lazio tersandung di beberapa laga alias tak bisa menyapu semua laga dengan kemenangan.
Sementara, bintang kemenangan AC Milan atas Juventus, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan pandangannya. Dia mengatakan bahwa usia hanyalah angka. Sementara kualitas adalah yang utama. Seperti diberitakan football-italia.net mengutip DAZN, Ibra mengaku bahwa di laga melawan Juventus itu, dirinya merasa bermain lebih baik.
Seperti diketahui, Ibra mencetak satu gol dan satu assist di laga melawan Juventus itu. Saat ini Ibra memang tak muda lagi. Pemain asal Swedia tersebut kini sudah berusia 38 tahun.
Sementara, pelatih Juventus Maurizio Sarri seperti diberitakan football-italia.net mengutip DAZN mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bermain sangat bagus di 60 menit pertama. Dia mengatakan, anak asuhnya bermain dengan kelas dunia.
Eks pelatih Napoli itu mengatakan bahwa di 60 menit pertama anak asuhnya bisa mengendalikan permainan. Imbasnya di 60 menit pertama, Juventus sudah unggul dua gol tanpa balas.
Namun, Sarri juga mengaku heran mengapa setelah menit 60, anak asuhnya bermain buruk sekali. Bahkan secara khusus dia menilai di 15 menit akhir, Juventus kocar-kacir. Imbasnya, Milan mampu menjebol gawang Juventus empat kali.