Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Marah, kok Banyak Reaksi Negatif?

29 Juni 2020   06:12 Diperbarui: 29 Juni 2020   06:28 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi. Foto antara foto/hafidz mubarak dipublikasikan kompas.com

Ada juga isu soal tenaga kerja Cina yang sudah muncul sejak pemerintahan Jokowi periode pertama. Isu itu bisa membuat pandangan warga makin negatif pada Jokowi. Belum lagi soal buzzer yang diduga bermain untuk menyerang lawan politik Jokowi melalui dunia maya.

Atau bisa saja ada kemungkinan lain kenapa warga bersentimen negatif saat Jokowi marah. Saya sendiri melihat bahwa ini adalah masa di mana serangan pada pemerintahan Jokowi sangat luar biasa. Padahal, baru satu tahun masa pemerintahan periode kedua.

Tapi tentu saja ada yang berstatement positif pada Jokowi. Mereka pun berharap bahwa kondisi menjadi lebih baik. Mereka menilai bahwa pemerintahan layak didukung di masa susah ini.

Kalau saya pribadi, komentar-komentar positif atau negatif bisa jadi masukan berharga untuk pemerintah. Setidaknya bisa menerawang apa kira-kira yang terbaik untuk bangsa ini. Tak perlu terlalu alergi dengan komentar negatif karena bisa jadi masukan penting. Asal bukan komentar negatif yang asal asalan atau dari orang yang sakit hati. Orang yang hanya nyerang satu pihak saja dan membela pihak lain lalu mengklaim sebagai yang netral. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun