Ada juga isu soal tenaga kerja Cina yang sudah muncul sejak pemerintahan Jokowi periode pertama. Isu itu bisa membuat pandangan warga makin negatif pada Jokowi. Belum lagi soal buzzer yang diduga bermain untuk menyerang lawan politik Jokowi melalui dunia maya.
Atau bisa saja ada kemungkinan lain kenapa warga bersentimen negatif saat Jokowi marah. Saya sendiri melihat bahwa ini adalah masa di mana serangan pada pemerintahan Jokowi sangat luar biasa. Padahal, baru satu tahun masa pemerintahan periode kedua.
Tapi tentu saja ada yang berstatement positif pada Jokowi. Mereka pun berharap bahwa kondisi menjadi lebih baik. Mereka menilai bahwa pemerintahan layak didukung di masa susah ini.
Kalau saya pribadi, komentar-komentar positif atau negatif bisa jadi masukan berharga untuk pemerintah. Setidaknya bisa menerawang apa kira-kira yang terbaik untuk bangsa ini. Tak perlu terlalu alergi dengan komentar negatif karena bisa jadi masukan penting. Asal bukan komentar negatif yang asal asalan atau dari orang yang sakit hati. Orang yang hanya nyerang satu pihak saja dan membela pihak lain lalu mengklaim sebagai yang netral. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H