Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tren Bersepeda, Bukti Gaya Hidup Itu Berputar

26 Juni 2020   12:47 Diperbarui: 26 Juni 2020   12:39 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku justru melihat bahwa di masa yang akan datang, akan makin banyak orang bersepeda. Sebab, banyak orang makin sibuk di tiap harinya karena pekerjaan. Ketika ada hari libur, sepertinya akan dimanfaatkan untuk mengolah aktrivitas fisik melalui bersepeda.

Di lingkunganku, aktivitas bersepeda juga menggejala pada anak-anak. Mereka kini ke sana ke mari dengan bersepeda. Mereka bergerombol dari satu tempat ke tempat lain dengan bersepeda. Maklum saja ini adalah masa liburan sekolah.

Aktivitas bersepeda anak-anak itu saya pikir akan menguat pada memori ketika mereka beranjak dewasa. Ketika mereka mulai sibuk dengan aktivitas nonfisik, maka bersepeda sepertinya akan jadi kenangan yang perlu diulang agar sehat.

Jadi, sepertinya di tempatku pun, bersepeda masih akan menggejala sampai puluhan tahun mendatang. Kecuali jika jalur sepeda sudah tak ada lagi diserobot oleh kendaraan bermotor. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun