Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyapu Saja Jijik, Bagaimana Ngurus Anak BAB?

20 Juni 2020   06:10 Diperbarui: 20 Juni 2020   06:59 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto hanya ilustrasi. dok humas pemkot tangerang dipublikasikan Kompas.com

Apalagi jika percaya hukum karma. Karena jijik di masa muda, saat kesusahan di masa tua juga tak ada yang membantu. Sebab, jijik dan tak ringan tangan ketika masih muda. Masa tua diisi dengan kesendirian dan kesendirian. Tak ada yang mau membantu karena karma.

Manusia hidup memang sering dihadapkan pada sesuatu yang tidak disuka. Bahkan, harus menjalani atau melewati ujian yang tak disuka itu. Sebab, ya memang seperti itulah kehidupan. Tak bisa mengharapkan semua berjalan mulus seperti jalan berbayar yang bernama tol itu.

Tapi, hidup itu pilihan dengan konsekuensinya masing-masing. Tiap orang asal sadar dengan pilihannya, maka sadar dengan konsekuensinya. Sebab, setiap pilihan memiliki konsekuensi. Kecuali memiliih tak mau berkonsekuensi, yakni pilihan orang yang hanya ingin hidup enak saja. Yang penting enak, tanpa memikirkan sekitarnya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun