Apalagi jika percaya hukum karma. Karena jijik di masa muda, saat kesusahan di masa tua juga tak ada yang membantu. Sebab, jijik dan tak ringan tangan ketika masih muda. Masa tua diisi dengan kesendirian dan kesendirian. Tak ada yang mau membantu karena karma.
Manusia hidup memang sering dihadapkan pada sesuatu yang tidak disuka. Bahkan, harus menjalani atau melewati ujian yang tak disuka itu. Sebab, ya memang seperti itulah kehidupan. Tak bisa mengharapkan semua berjalan mulus seperti jalan berbayar yang bernama tol itu.
Tapi, hidup itu pilihan dengan konsekuensinya masing-masing. Tiap orang asal sadar dengan pilihannya, maka sadar dengan konsekuensinya. Sebab, setiap pilihan memiliki konsekuensi. Kecuali memiliih tak mau berkonsekuensi, yakni pilihan orang yang hanya ingin hidup enak saja. Yang penting enak, tanpa memikirkan sekitarnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H