Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Meraba Nilai "Tidak Menarik" pada Artikel di Kompasiana

12 Juni 2020   09:22 Diperbarui: 12 Juni 2020   09:26 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, bisa jadi dua dugaan saya di atas memang salah. Artinya orang memberi nilai "tidak menarik" karena memang ingin memberi nilai itu. Bisa jadi juga pemberian nilai "tidak menarik" memang serius dilakukan.

Tapi, ini menurut saya saja. Kalau serius memberi penilaian "tidak menarik" lebih afdhol memberikan penjelasannya di kolom komentar. Sehingga ada perbaikan jika memang tulisannya tak menarik. Atau setidaknya ada dialog antara pemberi nilai dan yang dinilai.

Tulisan saya di Kompasiana dikoreksi oleh Kompasianers lain pun pernah terjadi dan bukan sekali. Setahu saya ada tiga atau empat kali tulisan saya diluruskan dan menurut saya tak masalah. Sebab, penyampaian meluruskan yang saya terima dari Kompasianers memang pelurusan yang tak menjatuhkan, pelurusan yang rasanya "beradab" sehingga tidak membuat tersinggung.

Itulah prediksi saya soal penilaian "tidak menarik" dalam artikel di Kompasiana. Saya sendiri memang memandang secara umum, baik di Kompasiana atau kehidupan sehari-hari, penilaian secara terbuka di hadapan umum memang jarang terjadi. Mungkin memang bukan itu kebiasaan kita. Cuma anehnya, penilaian terbuka cukup jarang terjadi tapi membully dan mengata-ngatai orang secara terbuka sering saya baca, khususnya di dunia maya.

Keterbukaan kadang dimaknai sebagai bebas merendahkan martabat orang lain dengan label yang "nista". Kebebasan kadang dimaknai sebagai bebas mengata-ngatai, bukan bebas berdiskusi. Bukan ruh kebebasan yang diambil, tapi liarnya kebebasan yang dicontoh. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun