Saya melihat Goenawan Mohammad sebagai orang dengan tulisan bagus sepekan sekali dalam Catatan Pinggir. Tapi tetap saja, ada tulisannya terlihat beda dengan tulisan biasanya yang bagus. Itu manusiawi. Lionel Messi pun tidak setiap pertandingan bermain bagus, apalagi kalau sudah menua.
Kenapa penulis yang bagus sulit kontinu membuat tulisan bagus dalam waktu lama? Ya karena hidup itu kompleks. Ingin nulis bagus secara kontinu dalam jangka lama, tiba-tiba ada keluarga yang terkena masalah. Mau menulis bagus secara kontinu dalam jangka lama, tiba-tiba sakit. Mau menulis bagus secara kontinu dalam jangka lama, idenya tidak cepat datang padahal deadline sudah mepet.
Yang pasti lainnya adalah hidup harus berbagi. Tak selamanya orang selalu nomor satu dengan tulisannya dalam jangka waktu lama. Kalau dia selalu nomor satu, maka rezeki hanya akan jadi miliknya, yang lain tak kebagian. Itu namanya ketidakseimbangan.
Tulisan ini hanya menggambarkan dalam perspektif pribadi. Juga bukan berarti bahwa saya penulis yang bagus. Ingat! Orang memahami sepak bola bukan berarti bahwa orang itu pandai bermain sepak bola. Orang memahami politik bukan berarti dia bisa mahir jadi politisi. Memahami buruknya orang lain, bukan berarti bahwa dia paham buruknya diri sendiri. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H