Sekalipun Singapura negara bahagia, tapi tingkat bunuh diri di negara tersebut tinggi. Dari 100 ribu orang Singapura, rata-rata ada 9,9 kasus bunuh diri. Tingkat kasus bunuh diri per 100 ribu orang di Singapura lebih tinggi dari Indonesia.
Korea Selatan yang didefinisikan sebagai negara maju di Asia pun memiliki tingkat bunuh diri tinggi. Korea Selatan ada di posisi 4 negara dengan tingkat bunuh diri tinggi di dunia. Dalam 100 ribu orang di Korea Selatan, rata-rata ada 26,9 kasus bunuh diri. Untuk ukuran negara bahagia, Korea Selatan ada di posisi 61.
Tapi ada juga negara yang memiliki tingkat bahagia yang berbanding lurus dengan bunuh diri. Misalnya, sesuai dengan data itu adalah India. Negeri ini ada di posisi 144 negara bahagia di dunia, jauh di bawah Indonesia. Tingkat bunuh diri di India juga tinggi. India ada di 21 besar negara dengan banyak kasus bunuh diri. Tiap 100 ribu orang di India, rata-rata ada 16,3 kasus bunuh diri.
Uniknya, 50 besar negara dengan tingkat bunuh diri yang rendah, tak ada satu pun negara Eropa yang notabene sebagian besar (khususnya Eropa barat) adalah negara maju. Negara dengan tingkat bunuh diri yang rendah diisi negara Asia, Afrika, benua Amerika.
Sebagai orang awam, tentu banyaknya negara yang kontradiktif terkait bahagia dengan tingkat bunuh diri menarik untuk ditelaah. Menarik juga diketahui, apa yang membuat banyak orang bunuh diri di negara yang berkategori bahagia. Kalau itu, urusan lembaga dunia saja untuk melakukan penelitian.
Perlu juga digarisbawahi, negara dengan masalah dan suku yang kompleks seperti Indonesia memiliki tingkat bunuh diri yang rendah. Mungkin karena bangsa kita memang terdiri atas manusia-manusia yang tabah. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H