Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pengunduran Diri Hanafi Rais dan Wacana Pendirian PAN Reformasi

5 Mei 2020   16:52 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:11 2727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mundurnya Hanafi seperti rentetan kejadian pertarungan politik PAN. (foto KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Wajah partai muda akan sangat bermanfaat untuk menggaet para pemilih muda. Ketiga, selama ini Hanafi juga belum terlihat memiliki silang pendapat yang cukup serius dengan pihak luar. Hal itu akan memudahkannya untuk berkomunikasi keluar partai.

Keempat, Hanafi bisa lebih menggaet suara Muhammadiyah. Sebab, bagaimanapun Amien Rais adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah. "Darah" Muhammadiyah yang jelas di tubuh Hanafi akan memudahkannya menggaet suara Muhammadiyah.

Dengan kemungkinan itu, tinggal tunggu saja bagaimana manuver Amien Rais. Saya menduga, jika Amien Rais sangat menggebu-gebu untuk membangun Indonesia, seperti kritiknya selama ini pada pemerintahan Jokowi, maka Amien memang akan membentuk PAN Reformasi. Mari kita lihat saja cerita selanjutnya.

Regenerasi
Masa kini, memang masa-masa regenerasi tokoh politik ke putra-putrinya. Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri sudah memberikan tongkat estafet pada Puan Maharani. Tongkat estafet itu adalah tongkat estafet politik. Puan kini memiliki posisi penting di pemerintahan sebagai Ketua DPR.

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyerahkan tongkat estafetnya pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY kini adalah Ketua Umum Partai Demokrat. Sepengetahuan saya, AHY adalah ketua umum partai yang memiliki kursi di Senayan, yang paling muda.

Presiden Jokowi sekalipun tidak terlihat secara langsung memberikan tongkat estafet politik, sebenarnya dia juga memberi ruang pada Gibran Rakabuming Raka. Sebab, anak Jokowi itu tak dilarang bersaing dalam kontestasi Pilkada Solo.

Prananda Paloh, putra Surya Paloh, juga sudah menjejakkan kakinya di politik. Prananda kini menjabat ketua pemenangan pemilu Partai NasDem. Dalam beberapa tahun ke depan, para suksesor orangtua tersebut sepertinya akan menghiasi kontestasi politik nasional. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun