Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wafatnya Bu Tien dan Laga Bola AC Milan vs Fiorentina

30 April 2020   13:27 Diperbarui: 30 April 2020   13:36 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. Foto ISTIMEWA dipublikasikan Kompas.com

Saya membaca beberapa tulisan tentang wafatnya Ibu Tien Soeharto. Ibu negara yang wafat 28 April 1996 itu didesas-desuskan meninggal karena ditembak. Sontak sang anak Siti Hardiyanti Rukmana (Mba Tutut) membantahnya. Mba Tutut bilang bahwa ibunya meninggal setelah sebelumnya sesak napas.

Tapi saya tak mau membahas itu. Saya hanya ingin mengenang masa wafatnya Bu Tien. Masa yang bagi saya bisa dikatakan "suram". "Suram" karena wafatnya Bu Tien membuat sesuatu berubah luar biasa.

Waktu itu saya masih muda dan tak terlalu peduli dengan berita apapun, kecuali sepak bola. Saya masih SMP kala itu. Meninggalnya Bu Tien mengubah peta dalam sepekan. Tak ada hiburan!

Dalam sepekan, seingat saya, acara semua televisi di Indonesia menyiarkan soal meninggalnya Bu Tien. Satu pekan, televisi hanya berisi soal acara live tentang wafatnya Bu Tien dari hari wafatnya, pemakaman, sampai tahlilan.

TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTV,  Indosiar semua menyiarkan acara wafatnya Bu Tien selama sepekan. Nah, meninggalnya Bu Tien itu pas hari Minggu. Seperti biasa, Minggu malam adalah agenda yang tak boleh dilewatkan waktu itu.

Minggu malam adalah acara live Liga Italia Serie A yang waktu itu rutin disiarkan RCTI. Jumat 26 April 1996, saya sudah baca di Tabloid Bola bahwa yang disiarkan langsung RCTI pada 28 April 1996 adalah laga AC Milan melawan Fiorentina.

Tentu sejak Jumat itu, saya sudah tak sabar menonton AC Milan vs Fiorentina karena waktu itu saya adalah fans Fiorentina. Pasalnya, ada Gabriel Batistuta. Tapi, beberapa jam setelah wafatnya Ibu Tien (Minggu 28 April 1996), ada sinyal tidak bagus.

Apa itu? Sepertinya acara wafatnya Bu Tien akan terus disiarkan. Dan benar saja, jam 21.00 kurang sedikit saya nunggu sambil ragu. Nunggu siaran langsung sepak bola AC Milan vs Fiorentina. Benar saja, tak ada siaran langsung itu.

Saya jelas kecewa berat. Sesuatu yang saya tunggu sejak Jumat, ternyata tak saya dapatkan. Kecewa sekali, kecewa sekali. Jangan membayangkan zaman dahulu seperti zaman sekarang.

Zaman sekarang kalau sepak bola tak disiarkan di televisi biasa, bisa lihat di streaming. Dahulu? Boro-boro streaming, internet saja belum ada di kampung saya.

Satu-satunya andalan untuk mengetahui cuplikan Liga Italia adalah di hari Sabtu atau enam hari setelah disiarkan langsung di RCTI. Sabtu itu ada acara Planet Football.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun