Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Inggris Lanjut dan Piala Eropa 2020 Diundur ke Desember?

15 Maret 2020   13:30 Diperbarui: 15 Maret 2020   13:26 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Foto: AFP/ Keon van Weel dipublikasikan kompas.com

Media Inggris The Telegraph melalui situsnya telegraph.co.uk, menginformasikan berita eksklusif tentang perkembangan nasib sepak bola Eropa pada Sabtu (14/3/2020). 

Melalui sumber mereka yang tidak disebutkan namanya, media tersebut mengatakan bahwa otoritas sepak bola Eropa (UEFA) mempertimbangkan Piala Eropa 2020 diundur pelaksanaannya ke Desember 2020 sebagai efek dari corona virus. Diberitakan juga bahwa perdebatan untuk keputusan terkait Piala Eropa 2020 itu akan dilaksanakan pada Selasa pekan depan.

Salah satu skenarionya adalah Piala Eropa 2020 yang awalnya akan digelar pada 12 Juni sampai 12 Juli diundur pelaksanaannya ke Desember. Pengunduran itu karena beberapa negara Eropa kemungkinan kesulitan menyiapkan kondisi untuk bulan Juni-Juli karena terjangan corona. 

Sekadar diketahui Piala Eropa 2020 akan dilaksanakan di banyak negara, salah satunya di Italia. Partai final akan dilaksanakan di Inggris.  Padahal, Italia dan Inggris saat ini sedang berjuang melawan virus corona.

Piala Eropa dimungkinkan diundur ke Desember juga untuk mengakomodasi agar liga-liga di Eropa musim ini selesai. Misalnya, Liga Inggris tak mungkin selesai Mei 2020 sebab saat ini Liga Inggris ditangguhkan pelaksanaannya. 

Karena itu, setelah penghentian liga karena virus corona berakhir, Liga Inggris musim ini bisa kembali dilanjutkan hingga selesai. Bisa saja, Liga Inggris baru selesai pada Agustus 2020.

Jika skenario itu dipilih, maka persaingan di Liga Inggris akan kembali terjadi. Spekulasi soal nasib Liverpool pun otomatis akan berhenti. Diketahui, setelah Liga Inggris ditangguhkan, ada dua spekulasi yang muncul. Pertama, Liverpool langsung dinobatkan menjadi juara. Kedua, tak ada juara Liga Inggris musim ini.

Jika skenario itu dilaksanakan, maka Liga Champions dan Liga Europa musim ini juga akan diselesaikan setelah virus corona bisa dikendalikan. Tentunya, konsekuensinya adalah Liga Champions dan Liga Europa tak akan selesai seusai jadwal.

Diketahui, virus corona menyebar ke banyak negara. Virus ini pun telah menyerang  pelatih Arsenal Mikel Arteta dan beberapa pemain di liga elite Eropa. Imbasnya, liga-liga elite di Eropa pun dihentikan. Nasib liga liga di Eropa, termasuk Liga Champions dan Liga Europa belum jelas.

Di sisi lain, selain gawe liga domestik dan liga di Eropa, otoritas sepak bola Eropa juga akan menggelar hajatan Piala Eropa 2020. Peserta Piala Eropa 2020 pun belum lengkap karena masih ada laga play off yang belum digelar. Dengan situasi seperti ini, laga play off sepertinya juga akan molor.

Piala Eropa 2020 ini digelar berbeda dengan Piala Eropa sebelumnya. Jika Piala Eropa sebelumnya dilaksanakan di satu atau dua negara, maka di Piala Eropa kali ini dilaksanakan di banyak negara. Pertandingan Piala Eropa 2020 disebar di banyak negara dengan partai puncak dilaksanakan di Wembley London.

Satu lagi, jika Piala Eropa jadi digelar pada Desember 2020, maka itu akan memudahkan FIFA untuk menskenariokan pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang digelar di akhir tahun. 

Sebab, dengan perpindahan pelaksanaan Piala Eropa 2020 di musim dingin, maka liga-liga di Eropa pun akan menyesuaikan diri dan itu akan berdampak pada penyesuaian ke Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan juga di musim dingin.

Laga Internasional Ditunda

Seperti diberitakan BBC, FIFA juga menjelaskan bahwa laga internasional dalam dua bulan ke depan ditunda untuk mengantisipasi persebaran virus corona. 

Maka, kualifikasi Piala Dunia 2022 di zona Asia dan Amerika Selatan pun ditunda. Pertandingan persahabatan yang dijadwalkan dilakukan dalam dua bulan ini pun ditunda.

Dalam dua bulan ini, para pemain di klub pun tidak diperbolehkan dilepas untuk urusan tim nasional. Hal itu dilakukan agar tidak ada pemain yang melakukan perjalanan ke luar negara. 

Sebab, perjalanan membuat orang berpotensi terjangkit corona. "Situasinya berkembang pesat di seluruh dunia dan berbagai pembatasan perjalanan internasional telah diberlakukan oleh otoritas publik yang berbeda," ungkap FIFA dalam pernyataannya. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun