Mohon tunggu...
Ilhamdi Andi
Ilhamdi Andi Mohon Tunggu... lainnya -

Partime In Sport, Fulltime in Techno

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Going The Distance : Cinta jarak jauh yang berliku

1 April 2011   12:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:13 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13016603311694140421

Cinta jarak jauh memang terkadang sering bikin beberapa orang menjadi galau ndak jelas gitu. Ada yang bermenye-menye, ada juga yang tiba-tiba menjadi sosok melankolis tak terselamatkan, dan ada pula yang bahkan rela sampai mati mempertahankan cinta jarak jauh tersebut. Begitulah gambaran film Going The Distance. Sebuah drama komedi tanpa ada unsure yangterlalu romantic. Tapi tetap memberikan sesuatu hal yang berguna rasanya bagi yang sedang mengalami hubungan cinta jarak jauh dan lika-likunya. :D

Erin, yang diperankan oleh Drew Barrymore adalah seorang mahasiswi lulusan jurnalis di Stanford yang sedang magang di salah satu surat kabar di kota New York. Keinginannya yang begitu keras untuk menjadi seorang jurnalis professional mendapatkan hambatan dari bosnya yang menilai Erin belum layak mengisi salah satu posisi seorang jurnalis professional. Sampai pada akhirnya di suatu bar ia bertemu seorang pria yang baru saja patah hati di sebuah bar yaitu Garett yang diperankan oleh Justin Long.

Pertemuan simple, sederhana dan akhirnya berlanjut menjadi sebuah “hubungan serius.”Dan Garett serta Erin pun diceritakan seperti dua muda-mudi yang sedang dimabuk cinta. Masalah-masalah mulai datang pada pasangan ini, ketika program magang Erin berakhir. Ern harus mengepak barangnya dan kembali ke kota asalnya. Garret yang sedang dimabuk cinta terhadap Erin berharap sang kekasih untuk lebih lama tinggal di New York, karena Garett tidak dapat meninggalakan pekerjaanya sebagai salah satu staff di sebuah label musik, di New York.

Kemudian semuanya berlanjut seperti halnya cerita pasangan yang sedang mengalami hubungan jarak jauh, telpon-telponan, sms-an, skype-an, hingga saling berkunjung ke kota masing sampai pada godaan-godaan dari teman-teman Garett seperti Dan, yang karakternya paling konyol di film ini, begitu pula teman-teman Erin.

Pilihan sulit dihadapi oleh dua orang pasangan ini ketika Erin diterima di salah satu kantor surat kabar yang, berada di San Fransisco, bukan di New York, dimana tempat Garett bekerja. Dua pasangan yang sedang dimabuk cinta ini pun harus menjernihkan pikiran hati serta berlapang dada tentang pilihan akan cinta mereka atau karir masing-masing. Bagaimana akhirnya cinta Garett dan Erin?, akan kan berlanjut atau putus begitu saja ditengah jalan?

Secara keseluruhan film ini sederhana saja, tidak terlalu istimewa, sinematografinyadatar-datar saja, ceritanya gak terlalu rumit, dan unsure komedinya khas banget dengan gayanya Drew Baryymore maupun Justin Long, natural, lucunya gak dibuat-buat (menurut saya lhoh). Tapi rasanya bolehla dtonton sebagai “hiburan” di akhir pekan ini, apalagi bagi yang sedang mengalami hubungan cinta jarak jauh atau istilah kerennya “long distance”, setidaknya belajar untuk membuat sebuah pilihan yang pas. Toh, kalau memang cinta gak akan kemana-mana. :)

Selamat berakhir pekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun