Â
Plantungan -- Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan melaksanakan kegiatan penyerahan sertifikat kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah lulus ujian praktik sholat, wudhu, membaca Al-Qur'an, dan hafalan 13 surat pendek, pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembinaan kerohanian yang telah bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Plantungan sejak bulan September 2024.
Penyuluh sekaligus penguji dalam kegiatan ini adalah KH. Khubaiti, Ky. Nasrodin, Ky. Aliri, Ky. Sukirman, Ky. Khanif, dan Ky. Shofiyullah. Mereka memberikan bimbingan serta memastikan kemampuan WBP dalam praktik ibadah sebagai bekal mereka setelah kembali ke masyarakat.
Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pembinaan Lapas yang bertujuan untuk menciptakan WBP yang tidak hanya taat hukum tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang baik. "Kami berharap, setelah keluar dari Lapas, para WBP sudah memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an, melaksanakan sholat, berwudhu, serta menghafal surat-surat pendek sebagai bekal spiritual mereka," ujar Suharno.
Penyerahan sertifikat menjadi bentuk apresiasi atas komitmen dan keberhasilan para WBP dalam mengikuti program pembinaan ini. Salah satu WBP yang menerima sertifikat mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa menyelesaikan pembinaan ini, sekaligus berjanji akan terus mempraktikkan ilmu yang didapatkan.
Kegiatan pembinaan keagamaan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Pemuda Plantungan, yang secara rutin dilaksanakan setiap minggunya bersama KUA Plantungan, untuk membina WBP secara holistik, baik dari aspek keterampilan, kedisiplinan, maupun keagamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H