Di bawah langit yang kelabu,
 Aku melangkah di jalan sepi,
 Angin berbisik lirih,
 Menggugah kenangan yang tersembunyi.
Di balik kabut waktu,
 Cahaya cinta masih menyala,
 Menyelimuti hati yang rapuh,
 Dengan hangatnya rindu tanpa suara.
Bunga-bunga bermekaran di taman hati,
 Meski musim berganti, Kasih tetap abadi,
Meniti jejak-jejak kenangan yang abadi.
Di setiap hembusan angin malam,
 Tersimpan harapan yang tak pernah pudar,
 Bahwa di ujung senja,
Akan ada cahaya yang menerangi langkah kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!