Lebaran yang lalu, aku dan keluarga mudik ke rumah nenek di Cirebon. Sungguh, aku senang sekali. Betapa tidak, karena mudik kali ini merupakan mudik kali pertamaku. Sesampai di rumah nenek, jujur aku terperangah. Selama ini aku berpikir, rumah nenek itu letaknya di desa. Dihimpit persawahan dan pepohonan. Suasananya masih sejuk. Jauh dari hingar bingar kendaraan. Ternyata, semua itu salah. Rupanya rumah nenek itu di tengah kota. Dilalui kendaraan. Dihimpit gedung dan perkantoran. Aku jadi malu pada diri sendiri.
Sesampai di rumah nenek, aku semakin malu pada diri sendiri. Di rumah nenek, semuanya menggunakan perabot dapur modern, mulai dari rice cooker, kompor gas, dan nenek telah ada kulkas. Mereknya merek Sharp. Wah, ini ternyata bukan desa, ini mah kota! teriak batinku.
Singkat cerita, setelah sholat Idul Fitri, aku diajak nenek dan ibu bersilaturahmi ke rumah sanak keluarga. Dan lagi-lagi, aku tercengang. Di ruang tamu uak (kakak ibu) telah terpasang ac merek Sharp dan tv merek Sharp. Ketika aku lihat ke dapur, berdiri kulkas sharp dua pintu. sepertinya uaku pencinta Sharp, gumamku.
Lantas aku memberanikan diri bertanya kepadanya mengapa cinta dengan Sharp. Uak menjelaskan kalau produk Sharp telah teruji kualitasnya. Manapula kawan-kawan kerjanya banyak menggunakan produk Sharp. Saat aku singgung soal mengapa memilih ac Sharp Sayonara, beliau mengatakakan kalau pendingin udara tersebut telah dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster. Dengan semburan ion negatif dan positif mampu menonaktifkan bakteri, jamur, penyebab alergi, dan juga bau hewan peliharaan ataupun bau rokok yang mengganggu. Udara di rumahnya pun semakin segar dan nyaman. Insya Allah, jauh dari penyakit pernafasan, seperti flu, asma dan lainnya, tandasnya.
Ternyata, alasan uak memilih produk Sharp sama seperti alasanku, telah teruji kualitasnya.